
Harga perak kembali tertekan di awal pekan karena sentimen pasar global masih cenderung berhati-hati. Pelaku pasar mengurangi eksposur pada aset berisiko setelah prospek ekonomi global dinilai melemah, sementara ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga bank sentral utama juga menahan minat beli terhadap logam mulia. Perak yang biasanya bergerak mengikuti arah emas tetapi memiliki volatilitas lebih tinggi, menjadi lebih sensitif terhadap perubahan sentimen ini.
Selain itu, penguatan ringan dolar AS di awal minggu turut membebani harga perak. Dolar yang lebih kuat membuat logam mulia menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional, sehingga menekan permintaan. Di saat yang sama, imbal hasil obligasi AS yang cenderung stabil namun tetap tinggi mengurangi daya tarik aset tanpa imbal hasil seperti perak.
Dari sisi industri, pasar juga mencermati potensi perlambatan permintaan fisik dari sektor manufaktur dan energi surya, dua konsumen terbesar perak. Jika prospek ekonomi global makin suram, permintaan industri dapat melemah lebih jauh, sehingga membuat bullish perak sulit berkembang. Kombinasi faktor-faktor inilah yang membuat harga perak tetap berada di bawah tekanan fundamental, meski sesekali mencoba rebound teknikal. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Perak stabil di kisaran $50 per ons pada hari Senin, menghentikan penurunan sebelumnya karena komentar dovish dari seorang pejabat senior Federal Reserve AS meningkatkan ekspektasi penurunan suku bung...
Perak merosot di bawah $50 per ons pada hari Jumat, melemah untuk sesi kedua berturut-turut di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menahan diri untuk tidak memangkas suku bunga pada bulan ...
Perak stabil di kisaran $51 karena pasar mencerna risalah rapat The Fed bulan Oktober yang menunjukkan komite yang terpecah. Banyak pejabat masih memperkirakan pemangkasan suku bunga pada suatu saat, ...
Perak menguat tipis di atas $52, mendekati rekor tertinggi, karena investor mencari aset safe haven menjelang risalah rapat Federal Reserve hari ini dan laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda pada h...
The price of silver (XAG/USD) is now hovering around $50.80 per ounce after previously slipping below the psychological $50.00 level and hitting its lowest level in more than a week. This recovery com...
Saham AS menguat di awal pekan yang dipersingkat karena liburan, dengan S&P 500 naik 1,6%, Nasdaq melonjak 2,6%, dan Dow Jones naik lebih dari 300 poin karena investor semakin yakin bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan. Presiden...
Harga minyak naik sekitar 1% pada hari Senin karena meningkatnya taruhan pada suku bunga AS pada bulan Desember mengimbangi prospek kesepakatan damai di Ukraina yang dapat mengarah pada pelonggaran sanksi terhadap minyak Rusia. Harga minyak...
Harga emas naik mendekati $4.120 per ons pada hari Senin(24/10) setelah penurunan mingguan yang moderat karena investor menunggu data penjualan ritel dan PPI AS yang akan dirilis pada hari Selasa dan klaim pengangguran mingguan pada hari Rabu....
Presiden AS Donald Trump mengatakan pendapatan fiskal dari tarif perdagangannya akan "meroket" dalam beberapa bulan mendatang karena persediaan di...
Pasar Asia-Pasifik memulai pekan dengan penguatan setelah Presiden The Fed New York, John Williams, memberi sinyal bahwa pemangkasan suku bunga...
Presiden Tiongkok Xi Jinping menekan Presiden AS Donald Trump mengenai status pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan mendesak mitranya untuk...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin (22/11), didorong oleh saham-saham yang berfokus pada teknologi seiring membaiknya sentimen risiko di...