Perak (XAG/USD) melemah tipis pada hari Kamis, mengakhiri penurunan dua hari beruntun karena Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lebih kuat dari perkiraan dan data Klaim Pengangguran yang optimis memperkuat Dolar AS. Saat artikel ini ditulis, logam mulia ini diperdagangkan mendekati $38,00 selama sesi Amerika, turun hampir 1,30% hari ini.

Sebelumnya di sesi Asia, XAG/USD kesulitan mempertahankan kenaikan di atas $38,50, mencapai puncaknya di $38,74 level tertinggi sejak 25 Juli  sebelum para penjual menekan harga lebih rendah. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai tukar Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menunjukkan pemulihan moderat setelah jatuh ke level terendah lebih dari dua minggu pada hari sebelumnya. Indeks telah kembali naik di atas level psikologis 98,00 setelah rilis PPI yang lebih kuat dari perkiraan dan Klaim Pengangguran Mingguan yang stabil, seiring para pedagang menilai kembali prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Data pasar tenaga kerja dan inflasi AS terbaru menggarisbawahi ekonomi yang tangguh dengan beberapa tekanan harga yang persisten, yang mempersulit prospek kebijakan Federal Reserve (Fed). Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 224 ribu pada pekan yang berakhir 8 Agustus, lebih baik dari perkiraan 228 ribu dan lebih rendah dari pekan sebelumnya 227 ribu, sementara Klaim Berkelanjutan turun menjadi 1,953 juta, sedikit di bawah perkiraan.

Di sisi inflasi, Indeks Harga Produsen bulan Juli melonjak 0,9% MoM, kenaikan bulanan tertajam sejak Juni 2022 dan jauh di atas estimasi konsensus 0,2%, setelah pembacaan yang datar pada bulan Juni. Hal ini mendorong laju tahunan menjadi 3,3%, melampaui ekspektasi 2,5% dan meningkat dari 2,4% sebelumnya. Kejutan kenaikan harga produsen ini menyusul IHK utama yang sejalan dan IHK inti yang sedikit lebih tinggi di awal pekan ini, yang menunjukkan bahwa tekanan harga yang mendasarinya masih tetap kuat.(Cay)

Sumber: Fxstreet