Harga perak (XAG/USD) menguat setelah mencatat penurunan sekitar 2% pada sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar $37,80 per troy ounce selama jam perdagangan Eropa pada Selasa(12/8). Perak menarik minat pembeli setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Senin malam untuk menunda penerapan tarif besar-besaran terhadap Tiongkok selama tambahan 90 hari.
Keputusan tersebut diambil hanya beberapa jam sebelum kesepakatan sebelumnya antara dua ekonomi terbesar dunia itu dijadwalkan berakhir. Sebagai respons, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan akan menangguhkan tambahan tarif terhadap barang-barang AS untuk periode yang sama, mengikuti perintah eksekutif Trump yang memperpanjang gencatan tarif.
Perlu dicatat bahwa perak memiliki peran penting dalam berbagai aplikasi industri, seperti elektronik, panel surya, dan komponen otomotif. Mengingat status Tiongkok sebagai salah satu pusat manufaktur terbesar dunia, permintaan industri negara tersebut terhadap perak sangat signifikan.
Perak yang tidak memberikan bunga juga mendapat dukungan dari meningkatnya peluang bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melakukan beberapa kali pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun ini. Investor mungkin beralih ke logam mulia untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik, karena biaya menyimpan perak relatif rendah, sehingga membuatnya lebih menarik.
Data klaim tunjangan pengangguran awal (Initial Jobless Claims) yang lebih tinggi dan data ketenagakerjaan non-pertanian (Nonfarm Payrolls) bulan Juli yang lebih rendah di Amerika Serikat telah meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan, dengan kemungkinan langkah lanjutan di bulan Desember. Pasar saat ini memperkirakan peluang sekitar 84% untuk pemangkasan suku bunga pada pertemuan September, turun dari 90% seminggu yang lalu, menurut alat CME FedWatch.
Namun, para pelaku pasar menantikan data inflasi konsumen AS yang akan dirilis pada sesi perdagangan Amerika Utara. Investor mungkin akan lebih berhati-hati karena Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Juli diperkirakan akan sedikit meningkat, yang dapat memengaruhi prospek kebijakan The Fed. (azf)
Sumber: FXstreet
Harga perak (XAG/USD) menguat tipis ke kisaran $37,90 pada perdagangan Asia Selasa (12/8), didorong ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada pertemuan September mendatang. Op...
Harga perak (XAG/USD) tergelincir pada perdagangan Senin (11/8) di sesi Asia, mengakhiri tren kenaikan enam hari berturut-turut. Logam putih ini diperdagangkan di dekat $38,10 per ons, ditekan oleh pe...
Perak (XAG/USD) diperdagangkan lebih tinggi pada hari Jumat(8/8) dan dalam jalur untuk rally mingguan sebesar 3,5% dari level terendah $31,20, namun logam mulia ini kesulitan menembus level atas di ki...
Perak diperdagangkan di atas $38 per ons pada hari Jumat (08/8) dan diperkirakan akan naik sekitar 3% minggu ini, karena ekspektasi penurunan suku bunga AS dan ketidakpastian tarif baru mendorong perm...
Harga perak naik di atas $38 per ons pada hari Kamis (07/08), mencapai level tertingginya dalam lebih dari seminggu karena ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve meningkat di tengah tanda-tan...
Data ketenagakerjaan Juli yang membuat Presiden Donald Trump memecat Kepala Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) karena menyebutnya "dimanipulasi" justru dijadikan oleh pejabat Federal Reserve (The Fed) sebagai bukti serius bahwa ekonomi melambat dan...
Pound Sterling (GBP) mendapat permintaan signifikan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa(12/8) setelah rilis data pasar tenaga kerja Inggris yang positif untuk tiga bulan hingga Juni. Office for National Statistics (ONS) melaporkan...
Harga emas naik tipis pada Selasa(12/8) setelah mengalami penurunan tajam pada sesi sebelumnya, karena investor fokus pada data inflasi AS yang dapat menentukan jadwal pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Emas spot naik 0,2% menjadi $1.349,13...
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...
Sekitar 55% dari ekspor barang dagangan India ke Amerika Serikat akan dikenai tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, kata...
Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...