Harga perak (XAG/USD) menguat tipis ke kisaran $37,90 pada perdagangan Asia Selasa (12/8), didorong ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada pertemuan September mendatang. Optimisme ini muncul setelah data ketenagakerjaan AS untuk Juli menunjukkan pelemahan, memperkuat pandangan bahwa bank sentral akan beralih ke kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Pernyataan bernada dovish dari pejabat Fed turut melemahkan dolar AS, sehingga mendukung penguatan komoditas berdenominasi dolar seperti perak. Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang untuk memegang aset tanpa imbal hasil seperti logam mulia ini.
Pasar uang kini memprediksi peluang penurunan suku bunga mencapai 90% pada pertemuan September, dengan total 58 basis poin pelonggaran hingga akhir tahun. Proyeksi ini mencakup dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing seperempat poin dan peluang sekitar sepertiga untuk pemangkasan tambahan. Data inflasi konsumen AS (CPI) yang akan dirilis hari ini menjadi sorotan utama investor sebagai acuan arah kebijakan Fed berikutnya.
Namun, sentimen positif di pasar global dalam beberapa sesi terakhir turut menahan potensi reli perak sebagai aset safe haven. Salah satu faktor pendorong sentimen ini adalah keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan penundaan penerapan tarif besar-besaran terhadap Tiongkok selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum kesepakatan terakhir kedua negara berakhir. Keputusan ini meredakan ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia, meski pasar tetap waspada menanti perkembangan selanjutnya.(alg)
Sumber: Newsmaker.id
Harga perak naik di atas $48,3 per ons pada hari Senin, level tertinggi sejak April 2011, karena penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve leb...
Perak merosot di bawah $47 per ons pada hari Jumat(3/10), tetapi tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut dan...
Perak (XAG/USD) bertahan kuat di sekitar $47,80/oz pada sesi Asia Kamis (2/10), melanjutkan reli setelah mencetak rekor baru pada Rabu. Penutupan pemerintah AS usai RUU pendanaan jangka pendek gagal d...
Harga perak naik di atas $47 per ons pada hari Rabu, menandai level tertinggi baru dalam 14 tahun terakhir karena penutupan pemerintah AS memicu permintaan logam mulia sebagai aset safe haven setelah ...
Harga perak melemah ke $46 per ons pada hari Selasa(30/9) setelah menyentuh level tertinggi empat belas tahun di $47,2 pada awal sesi perdagangan di tengah risiko pasokan dan prospek permintaan yang b...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham...
Emas menguat di awal sesi Asia Selasa (7/10). Kenaikan ini sejalan dengan tren komoditas yang ikut naik, didorong ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan permintaan yang tetap kuat untuk aset "keras". Menurut analis City Index dan FOREX.com,...
Emas menguat di awal perdagangan Asia. Terdapat tren kenaikan komoditas yang luas, didorong oleh ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan permintaan yang terus berlanjut untuk aset "keras", ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...