Wednesday, 05 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Bertahan di $38 Saat Ketegangan Perdagangan Global Mereda
Tuesday, 29 July 2025 10:32 WIB | SILVER |SILVER

Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan dengan hati-hati di dekat level terendah mingguannya di sekitar $38,00 selama sesi perdagangan Asia pada hari Selasa(29/7). Logam putih ini kesulitan untuk menguat karena permintaan safe haven-nya menurun, menyusul pengumuman perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).

Selama akhir pekan, kedua belah pihak di Atlantik mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kerangka kerja di mana Washington akan mengenakan tarif 15% atas impor dari Brussel. Pengumuman kerangka kerja perdagangan ini telah meredakan kekhawatiran akan perang dagang global yang merugikan.

Sementara itu, investor menunggu hasil perundingan perdagangan tingkat tinggi antara AS dan Tiongkok, yang sedang berlangsung di Stockholm. Para pejabat dari kedua negara dijadwalkan untuk melanjutkan diskusi perdagangan pada hari Selasa, yang dimulai pada hari Senin.

Menurut laporan dari Reuters, AS dan Tiongkok sedang berupaya menyelesaikan "perselisihan perdagangan dan teknologi utama", dengan Tiongkok mengupayakan keringanan tarif AS dan pembatasan ekspor teknologi. Daya tarik harga perak sebagai aset safe haven akan semakin mereda jika kedua negara berhasil menyelesaikan sengketa perdagangan. Namun, permintaannya sebagai input industri akan meningkat karena keharmonisan perdagangan akan meningkatkan sentimen bisnis para pelaku bisnis Tiongkok.

Minggu ini, investor juga akan fokus pada serangkaian data ekonomi AS dan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu. Menurut perangkat CME FedWatch, The Fed dipastikan akan mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%-4,50%.

Suku bunga yang lebih tinggi oleh The Fed dalam jangka waktu yang lebih lama merupakan pertanda buruk bagi aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti perak. (azf)

Sumber: FXstreet

RELATED NEWS
Perak turun seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok...
Tuesday, 4 November 2025 22:33 WIB

Perak turun di bawah $48 per ons pada hari Selasa, merosot untuk sesi ketiga berturut-turut, karena investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve sambil menilai dampak meredanya ketegang...

Perak Tertekan, Dolar Menguat dan Tindakan The Fed Membebani Harga...
Tuesday, 4 November 2025 19:53 WIB

Perak (XAG/USD) melemah pada hari Selasa ke kisaran $47,70 per ons, turun 1,10% hari ini, setelah mencoba memperpanjang reli baru-baru ini melampaui level $49,50. Tekanan jual meningkat seiring Dolar ...

Perak Stabil di $48,8, Dampak Ketegangan AS-Tiongkok Berkurang...
Monday, 3 November 2025 11:13 WIB

Harga perak stabil di kisaran $48,8 per ons pada hari Senin(3/11) setelah pekan lalu mengalami volatilitas tinggi. Investor kini fokus pada prospek kebijakan Federal Reserve setelah The Fed memangkas ...

Perak Masih di Jalur Hijau...
Friday, 31 October 2025 23:13 WIB

Perak naik di atas $49 per ons pada hari Jumat dan diperkirakan akan mengakhiri pekan ini sedikit lebih tinggi karena meningkatnya volatilitas pasar mendorong permintaan aset safe haven. Saham global ...

Perak Tahan Kekuatan, Tapi Tantangan Masih Menanti...
Thursday, 30 October 2025 10:24 WIB

Harga perak pada 30 Oktober 2025 menunjukkan pergerakan yang stabil meski ada ketidakpastian pasar. Setelah beberapa hari mengalami tekanan, perak berhasil pulih sedikit, bergerak di sekitar $23,50 pe...

LATEST NEWS
Emas Ngegantung di $3.940, Fed Bikin Galau?

Harga emas bertahan di sekitar $3.940 per ons pada Rabu, menjaga sebagian penurunan sesi sebelumnya dan mendekati level terendah sejak awal Oktober. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS memudar setelah beberapa pejabat The Fed bersikap hati-hati,...

Hang Seng Tertekan, Perusahaan Teknologi Jadi Penekan Utama

Saham-saham di Hong Kong melanjutkan penurunan pada perdagangan Rabu(5/11), dengan Indeks Hang Seng turun 1,1% ke 25.664,92, setelah kehilangan 0,8% pada sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh kelemahan saham-saham teknologi besar seperti...

Dolar Australia Tertekan, Sentimen Risiko Meningkat

Dolar Australia melemah ke kisaran $0,647, mencatatkan level terendah dalam sebelas minggu terakhir. Penurunan ini berlanjut seiring dengan meningkatnya sentimen risk-off di pasar global, yang membayangi prospek kebijakan hawkish dari Reserve Bank...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...