Friday, 12 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Diprediksi Turun ke $36,50 di Tengah Sentimen Perdagangan Global
Wednesday, 9 July 2025 13:06 WIB | SILVER |SILVER

Harga perak (XAG/USD) turun mendekati $36,50 selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu(9/7). Logam putih ini menghadapi sedikit tekanan jual meskipun Gedung Putih telah mengisyaratkan akan merilis lebih banyak surat, yang menetapkan tarif impor tambahan, kepada negara-negara yang belum mencapai kesepakatan perdagangan selama jeda tarif 90 hari.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Selasa bahwa lebih dari 15 negara akan menerima surat dalam beberapa hari. "Saya perkirakan 15-20 surat perdagangan akan dikirimkan dalam 2 hari ke depan," kata Lutnick.

Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump juga menyatakan melalui sebuah postingan di Truth.Social bahwa ia akan mengumumkan tarif baru untuk minimal tujuh negara pada hari Rabu pagi dan lebih banyak lagi pada sore hari. "Kami akan merilis setidaknya 7 negara terkait perdagangan besok pagi, dengan tambahan sejumlah negara yang akan dirilis pada sore hari. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!" tulis Trump.

Pengumuman tarif baru oleh AS untuk mitra dagangnya akan mengintensifkan perang dagang global. Selama akhir pekan, Trump juga mengumumkan tarif baru untuk 14 negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan.

Secara teoritis, meningkatnya ketegangan perdagangan global meningkatkan permintaan aset safe haven, seperti perak. Namun, perak kesulitan menarik minat beli karena Dolar AS (USD) diperdagangkan dengan kuat. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan mendekati level tertinggi mingguan di sekitar 97,80 yang tercatat pada hari Selasa.

Secara teknis, Dolar AS yang lebih tinggi membuat harga perak menjadi taruhan yang mahal bagi investor.

Selain itu, Presiden AS Trump juga mengancam akan mengenakan tarif 50% untuk impor tembaga dan bea masuk tambahan 200% untuk produk farmasi tahun depan. (azf)

Sumber: FXStreet

RELATED NEWS
Perak Stabil di $41, Menanti CPI AS...
Thursday, 11 September 2025 11:31 WIB

Perak bertahan di sekitar $41/oz, mendekati puncak 14 tahun, sementara pasar menunggu rilis CPI AS yang bisa menentukan ukuran pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan. Data PPI AS Rabu turun 0,1% m...

Perak Mengilap di Tengah Taruhan Pemangkasan Fed...
Wednesday, 10 September 2025 11:03 WIB

Harga perak menembus level $41 per ons pada Rabu(10/9), bertahan dekat rekor tertinggi 14 tahun seiring meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Pada Selasa, Biro Statist...

Silver Konsolidasi Dekat Puncak, Tekanan Dolar Redup...
Tuesday, 9 September 2025 08:40 WIB

Silver saat ini tercatat berada di level sekitar US$ 41,26 per ons disesi perdagangan Asia pada Selasa, mencatat penurunan ringan sebesar 0,19 % dari perdagangan sebelumnya. Level ini tetap berada di ...

Perak Tembus $41 Di Tengah Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed...
Monday, 8 September 2025 18:50 WIB

Harga perak berjangka kembali naik di atas $41 per ons, level tertinggi sejak Agustus 2011, seiring tanda-tanda meredanya pasar tenaga kerja AS yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fe...

Ekspektasi Fed Cut Tekan Perak...
Monday, 8 September 2025 11:24 WIB

Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan melemah di sekitar $40,65 pada sesi Asia awal Senin(8/9). Logam mulia ini mundur dari level tertinggi 14 tahun seiring meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga ...

LATEST NEWS
Emas Perkasa di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed

Harga emas terus mendekati level $3.650 per ons dan bersiap mencatat kenaikan mingguan keempat. Hal ini dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga AS, seiring arus masuk ke dana ETF berbasis emas yang semakin meningkat....

Hang Seng Tancap Gas, Momentum Bullish Terjaga

Saham Hong Kong melonjak 375 poin (1,4%) ke 26.405 pada perdagangan Jumat(12/9) pagi, membalikkan pelemahan sesi sebelumnya dan menyentuh level tertinggi lebih dari empat tahun. Reli ini mengikuti penguatan global setelah S&P 500 membukukan...

Klaim Pengangguran Lonjak, Dolar di Ujung Tanduk

Dolar AS melemah pada Jumat setelah lonjakan klaim pengangguran dan kenaikan inflasi yang moderat membuat pasar semakin yakin The Fed akan memangkas suku bunga pekan depan”dan mungkin berlanjut setelahnya. Indeks dolar berada di 97,585, menuju...

POPULAR NEWS
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setelah data PPI
Thursday, 11 September 2025 01:30 WIB

The Federal Reserve kemungkinan akan memulai serangkaian pemangkasan suku bunga minggu depan dan terus berlanjut hingga akhir tahun, para pedagang...

PPI AS Turun Dari Perkiraan
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...

The Fed memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga
Friday, 12 September 2025 01:38 WIB

Dana Moneter Internasional pada hari Kamis mengatakan bahwa Federal Reserve memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga karena melemahnya pasar...