Harga perak naik lebih dari 1% menjadi sekitar $33,40 per ons pada hari Senin(2/6), mendekati level tertinggi dalam dua bulan karena meningkatnya ketegangan perdagangan global yang mendorong permintaan untuk aset safe haven.

Pergerakan tersebut terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana pada Jumat malam untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50%, yang berlaku mulai 4 Juni. Tiongkok juga menolak klaim Trump bahwa mereka melanggar perjanjian perdagangan yang dicapai di Jenewa bulan lalu”yang semakin meragukan prospek panggilan telepon antara Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Pengumuman tarif tersebut juga terjadi di tengah pertempuran hukum yang sedang berlangsung atas legalitas tindakan perdagangan Trump. Meskipun pengadilan federal awalnya memblokir beberapa tarif, pengadilan banding baru-baru ini memberlakukannya kembali, yang memungkinkan kasus tersebut untuk dilanjutkan.

Dengan meningkatnya ketidakpastian atas kebijakan perdagangan global dan potensi dampak ekonominya, investor beralih ke logam mulia sebagai lindung nilai, yang mendorong harga perak naik bersamaan dengan kenaikan emas. (zif)

Sumber: Trading Economics