Friday, 07 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perak Anjlok Di Bawah $32 Pada "Beli Rumor, Jual Berita"
Friday, 4 April 2025 00:10 WIB | SILVER |PerakSILVER

Harga perak turun hampir 5% selama jam perdagangan Amerika Utara pada hari Kamis (03/4), menguji wilayah di bawah $32,00. Harga logam putih tersebut menjadi rentan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkap rencana tarif timbal balik yang terperinci untuk mitra dagangnya.

Indikator "Beli Rumor dan Jual Berita" memaksa para pedagang untuk memicu tombol jual untuk harga Perak. Logam sebelumnya berkinerja kuat, bersama dengan Emas, dari beberapa bulan terakhir karena investor semakin yakin bahwa tarif Trump akan bersifat inflasioner dan membebani pertumbuhan ekonomi secara global, termasuk di AS. Secara teknis, daya tarik harga Perak meningkat jika investor mengantisipasi meningkatnya ketegangan ekonomi global.

Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS juga membebani Dolar AS (USD). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, anjlok hingga mendekati 101,30, level terendah yang terlihat dalam enam bulan.

Selain itu, meningkatnya kekhawatiran atas permintaan Perak oleh industri juga telah membuat harganya anjlok tajam. Pada hari Rabu, Donald Trump mengumumkan bea masuk sebesar 34% terhadap Tiongkok, sebagai tambahan dari pungutan sebesar 20% yang telah dikenakan untuk mengucurkan obat-obatan ke dalam ekonomi AS. Peningkatan tarif yang signifikan oleh Trump terhadap Tiongkok diperkirakan akan melemahkan sektor manufakturnya. Skenario seperti itu akan melemahkan permintaan Perak oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, mengingat penerapannya di berbagai industri seperti Kendaraan Listrik (EV), elektronik, dan energi surya.

Ke depannya, investor akan fokus pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data ketenagakerjaan akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap prospek kebijakan moneter Federal Reserve (Fed).(Newsmaker23)

Sumber: FXstreet

RELATED NEWS
Harga Perak Terpantau Stabil...
Thursday, 6 November 2025 22:50 WIB

Perak bertahan di kisaran $48,1 per ons pada hari Kamis, stabil setelah kenaikan baru-baru ini karena investor mencerna data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan ADP menunjukkan bahwa pe...

Perak Turun, Sentimen Penghindaran Risiko...
Wednesday, 5 November 2025 23:56 WIB

Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global...

Perak turun seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok...
Tuesday, 4 November 2025 22:33 WIB

Perak turun di bawah $48 per ons pada hari Selasa, merosot untuk sesi ketiga berturut-turut, karena investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve sambil menilai dampak meredanya ketegang...

Perak Tertekan, Dolar Menguat dan Tindakan The Fed Membebani Harga...
Tuesday, 4 November 2025 19:53 WIB

Perak (XAG/USD) melemah pada hari Selasa ke kisaran $47,70 per ons, turun 1,10% hari ini, setelah mencoba memperpanjang reli baru-baru ini melampaui level $49,50. Tekanan jual meningkat seiring Dolar ...

Perak Stabil di $48,8, Dampak Ketegangan AS-Tiongkok Berkurang...
Monday, 3 November 2025 11:13 WIB

Harga perak stabil di kisaran $48,8 per ons pada hari Senin(3/11) setelah pekan lalu mengalami volatilitas tinggi. Investor kini fokus pada prospek kebijakan Federal Reserve setelah The Fed memangkas ...

LATEST NEWS
European Shares Drop With Commerzbank Shares Shedding 2%

European stocks closed sharply lower on Thursday after a brief uptick the previous day as investors weighed a fresh round of mixed corporate earnings and signs of higher unemployment in the US. The STOXX 50 fell 1% to 5,613 and the STOXX 600 fell...

Emas merosot karena momentum bullish memudar

Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3.985, turun dari level tertinggi intraday di...

Harga Perak Terpantau Stabil

Perak bertahan di kisaran $48,1 per ons pada hari Kamis, stabil setelah kenaikan baru-baru ini karena investor mencerna data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan ADP menunjukkan bahwa perusahaan swasta menambah 42.000 lapangan kerja...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...

PMI Jasa ISM AS Diperkirakan Sedikit Menguat pada Oktober
Wednesday, 5 November 2025 18:51 WIB

Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...

Kenaikan November menjelang sidang tarif
Tuesday, 4 November 2025 23:19 WIB

Pasar dunia mengawali November dengan optimisme, di tengah laporan pendapatan perusahaan yang positif dan hubungan perdagangan yang lebih tenang,...