
Harga perak (XAG/USD) bangkit kembali setelah dua hari berturut-turut mengalami kerugian, diperdagangkan di sekitar $31,30 per troy ounce selama jam pasar Asia pada hari Senin(03/03). Logam mulia ini diuntungkan oleh permintaan aset safe haven di tengah kekhawatiran atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Selama akhir pekan, Trump mengumumkan tarif tambahan 10% untuk impor Tiongkok, yang berlaku mulai hari Selasa, menyusul tarif serupa sebesar 10% yang diberlakukan bulan lalu. Selain itu, pada hari Kamis, ia menyatakan melalui Truth Social bahwa tarif 25% untuk barang-barang Kanada dan Meksiko akan berlaku mulai tanggal 4 Maret.
Sebagai tanggapan, Tiongkok mempertimbangkan tindakan balasan, yang berpotensi mencakup pembatasan tarif dan non-tarif. Produk pertanian dan pangan AS diperkirakan akan menjadi target utama, dengan kemungkinan tindakan non-tarif seperti peningkatan pengawasan regulasi, penundaan bea cukai, dan hambatan perdagangan lainnya./
Sementara itu, ketegangan geopolitik meningkat karena pertikaian muncul antara Presiden Trump dan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy selama negosiasi perdamaian.
Zelenskyy diharapkan menandatangani perjanjian yang memberikan AS akses yang diperluas ke mineral tanah jarang Ukraina dan mengadakan konferensi pers bersama. Namun, rencana itu dibatalkan setelah perdebatan sengit antara para pemimpin di depan media. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet
Perak turun di bawah $48 per ons pada hari Selasa, merosot untuk sesi ketiga berturut-turut, karena investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve sambil menilai dampak meredanya ketegang...
Perak (XAG/USD) melemah pada hari Selasa ke kisaran $47,70 per ons, turun 1,10% hari ini, setelah mencoba memperpanjang reli baru-baru ini melampaui level $49,50. Tekanan jual meningkat seiring Dolar ...
Harga perak stabil di kisaran $48,8 per ons pada hari Senin(3/11) setelah pekan lalu mengalami volatilitas tinggi. Investor kini fokus pada prospek kebijakan Federal Reserve setelah The Fed memangkas ...
Perak naik di atas $49 per ons pada hari Jumat dan diperkirakan akan mengakhiri pekan ini sedikit lebih tinggi karena meningkatnya volatilitas pasar mendorong permintaan aset safe haven. Saham global ...
Harga perak pada 30 Oktober 2025 menunjukkan pergerakan yang stabil meski ada ketidakpastian pasar. Setelah beberapa hari mengalami tekanan, perak berhasil pulih sedikit, bergerak di sekitar $23,50 pe...
Saham Jepang mengalami penurunan tajam pada hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham chip dan elektronik yang tertekan akibat kelemahan di saham teknologi AS semalam. Indeks Nikkei Stock Average turun 1,9% menjadi 50.523,00. Saham-saham seperti Kioxia...
Presiden AS Donald Trump resmi menurunkan tarif untuk produk fentanil dari Tiongkok, dari 20% menjadi 10%. Keputusan ini bagian dari kesepakatan yang dicapai pada pertemuan puncak di Korea Selatan Oktober lalu. Selain itu, tarif timbal balik...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap valuasi saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI). Saham Palantir, salah satu pemain utama dalam...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...
Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...