Harga perak (XAG/USD) pulih dari penurunan terbarunya dari sesi sebelumnya, diperdagangkan sekitar $29,50 per troy ons selama jam perdagangan Asia pada hari Senin (30/12). Namun, volume perdagangan lebih rendah dari biasanya menjelang liburan Tahun Baru.
Safe-haven Perak terapresiasi karena para pedagang mengantisipasi sinyal mengenai ekonomi Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden terpilih Trump dan prospek suku bunga Federal Reserve (Fed) untuk tahun 2025.
Potensi tarif dan kebijakan perdagangan Donald Trump dapat memicu konflik perdagangan, meningkatkan sentimen penghindaran risiko dan mendukung permintaan untuk aset safe-haven seperti Perak. Namun, prospek penurunan suku bunga The Fed yang lebih sedikit pada tahun 2025 mungkin membatasi kenaikan harga Perak yang tidak memberikan imbal hasil. Fed memangkas suku bunga acuannya seperempat poin pada pertemuan bulan Desember, dan Dot Plot terbaru mengindikasikan dua kali penurunan suku bunga tahun depan.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di sekitar 108,00, sedikit di bawah level tertingginya sejak November 2022. Penguatan Greenback lebih lanjut dapat membatasi kenaikan komoditas berharga berdenominasi dolar seperti Perak, karena USD yang lebih kuat membuat aset ini lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.(mrv)
Sumber : FXStreet
Silver saat ini tercatat berada di level sekitar US$ 41,26 per ons disesi perdagangan Asia pada Selasa, mencatat penurunan ringan sebesar 0,19 % dari perdagangan sebelumnya. Level ini tetap berada di ...
Harga perak berjangka kembali naik di atas $41 per ons, level tertinggi sejak Agustus 2011, seiring tanda-tanda meredanya pasar tenaga kerja AS yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fe...
Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan melemah di sekitar $40,65 pada sesi Asia awal Senin(8/9). Logam mulia ini mundur dari level tertinggi 14 tahun seiring meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga ...
Perak menguat ke kisaran $41,8 per ons pada hari Jumat, bertahan di dekat level terkuatnya sejak 2011 karena tanda-tanda pasar tenaga kerja AS yang mendingin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga...
Harga perak melemah 1% ke sekitar $40,7 per ons pada Kamis(4/9), turun dari level tertinggi 14 tahun karena aksi ambil untung jelang rilis data tenaga kerja AS. Dalam beberapa pekan terakhir, logam mu...
Ketiga indeks utama ditutup pada rekor tertinggi pada hari Selasa (9/9) karena investor mengabaikan kekhawatiran tentang kondisi ekonomi AS. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,27% di 6.512,61, sementara Nasdaq Composite naik 0,37% dan mengakhiri...
Harga minyak berjangka naik pada Selasa (9/9), memulihkan sebagian kerugian minggu lalu, didorong meningkatnya risiko geopolitik dari konflik global. Pertempuran yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina membuat ekspektasi sanksi tambahan AS...
Indeks Dolar Bloomberg naik 0,2% pada perdagangan akhir di New York, seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS. Investor kini fokus pada rilis data inflasi konsumen (CPI) pekan ini untuk mencari petunjuk arah kebijakan pemangkasan suku bunga...
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...
Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...
Wall Street mengawali pekan ini dengan penguatan pada hari Senin karena investor bersiap menghadapi pekan yang sarat data, termasuk dua laporan...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...