GBP/USD bergerak tipis setelah empat hari melemah, diperdagangkan di sekitar 1,3410 pada sesi Asia hari Jumat(22/8). Pasangan ini menghadapi tantangan seiring Dolar AS (USD) menguat setelah rilis data ekonomi utama AS pada Kamis. Para trader menanti pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole, Wyoming, untuk mendapatkan petunjuk arah kebijakan bulan September.
PMI Komposit AS versi S&P Global (awal) untuk Agustus naik ke 55,4 dari 55,1 sebelumnya. Sementara itu, PMI Manufaktur meningkat ke 53,3 dari 49,8, melampaui konsensus 49,5. PMI Jasa turun ke 55,4 dari 55,7, namun masih lebih kuat dibanding perkiraan 54,2. Selain itu, Klaim Pengangguran Awal AS naik ke 235 ribu untuk pekan sebelumnya-tertinggi dalam delapan minggu dan di atas konsensus 225 ribu-mengindikasikan pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja.
Kombinasi data PMI yang kuat dengan kenaikan klaim pengangguran menyoroti tantangan The Fed dalam menimbang tekanan inflasi yang persisten versus tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja. Menurut alat CME FedWatch, pelaku pasar fed funds futures kini mematok peluang 74% untuk penurunan suku bunga pada September, turun dari 82% pada Rabu. (azf)
Sumber: FXStreet
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan GBP/USD mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang ini berada di dek...
Poundsterling Inggris bertahan di atas $1,363, mendekati level tertingginya dalam lebih dari sepuluh minggu, karena para pedagang menunggu keputusan penting bank sentral. Bank of England diperkirakan ...
Poundsterling (GBP) menguat tipis terhadap dolar, tetapi berkinerja lebih buruk daripada euro karena produktivitas yang stagnan, permintaan tenaga kerja yang lemah, dan pertumbuhan upah yang stagnan m...
Harga minyak menguat lebih dari 1% pada hari Senin setelah OPEC+ hanya menaikkan produksi November sebesar 137.000 bph, lebih kecil dari yang mempengaruhi pasar. Pada 08:08 GMT, Brent naik 1,2% menjadi $65,33 per barel, sementara WTI menguat 1,3%...
Politik mendominasi pasar valuta asing pada hari Senin karena yen Jepang melemah paling tajam terhadap dolar dalam lima bulan terakhir karena Sanae Takaichi tampaknya akan menjadi perdana menteri Jepang berikutnya, sementara euro melemah karena...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerintah AS, penutupan ekonomi yang lebih luas, dan...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan...