
Pasangan GBP/USD memasuki fase konsolidasi bearish selama sesi Asia dan berosilasi dalam rentang sempit di sekitar level psikologis 1,3500, hanya beberapa pip di atas level terendah tiga minggu yang dicapai pada hari Jumat. Lebih lanjut, kondisi fundamental menunjukkan bahwa jalur paling mudah untuk harga spot tetap ke arah penurunan.
Penurunan moderat Dolar AS (USD) dari level tertingginya sejak 25 Juni ternyata menjadi faktor kunci yang memberikan sedikit dukungan bagi pasangan GBP/USD.
Namun, berkurangnya peluang penurunan biaya pinjaman jangka pendek oleh Federal Reserve (Fed), di tengah kekhawatiran bahwa tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump akan meningkatkan inflasi, seharusnya menjadi pendorong bagi Dolar AS.
Selain itu, dorongan penghindaran risiko dapat semakin menguntungkan status Greenback sebagai safe haven relatif dan berkontribusi untuk membatasi pergerakan pasangan mata uang ini. Dalam eskalasi perang dagang yang semakin memanas, Trump memberlakukan tarif 30% atas impor dari Meksiko dan Uni Eropa mulai 1 Agustus.
Hal ini menyusul serangkaian lebih dari 20 pemberitahuan tarif serupa yang telah dikeluarkan Trump sejak Senin lalu dan tarif 50% atas impor tembaga AS, yang terus membebani sentimen investor.
Arus anti-risiko terlihat jelas dari sentimen pasar ekuitas yang secara umum melemah dan diperkirakan akan membatasi koreksi signifikan terhadap dolar AS sebagai mata uang safe haven dan membatasi pergerakan GBP/USD. (azf)
Sumber: FXStreet
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, ...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...
Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...
Konsumen Amerika yang kesulitan mengakses pembayaran bantuan pangan akibat penutupan pemerintah tidak dapat memenuhi keranjang belanjaan mereka dan...
Pertanyaan keras Mahkamah Agung AS terhadap tarif global Presiden Donald Trump memicu spekulasi yang meningkat bahwa tarif tersebut akan dibatalkan,...