
Pasangan GBP/USD menguat di sekitar 1,3605 selama jam perdagangan Asia pada hari Kamis. Greenback melemah terhadap Poundsterling di tengah prospek pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) tahun ini.
Para pedagang menunggu data Klaim Pengangguran Awal mingguan AS pada hari Kamis nanti. Selain itu, para pejabat Federal Reserve (Fed) dijadwalkan untuk berbicara, termasuk Alberto Musalem, Christopher Waller, dan Mary Daly.
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin memperingatkan mitra dagang tentang tarif AS yang jauh lebih tinggi mulai 1 Agustus, setelah ia menunda semua kecuali 10% dari tarifnya pada bulan April di sebagian besar negara untuk memberi mereka waktu untuk mencapai kesepakatan dengan AS.
Wakil Menteri Keuangan AS Michael Faulkender mengatakan pada hari Rabu bahwa bahkan jika tarif diterapkan, diskusi dapat berlanjut setelah batas waktu Agustus. Meskipun demikian, ketidakpastian tarif yang dipicu oleh Trump dapat melemahkan Dolar AS (USD) dan menciptakan angin segar bagi pasangan mata uang utama ini. Sebagian besar peserta rapat The Fed menilai penurunan suku bunga acuan The Fed tahun ini sudah tepat, dengan alasan bahwa guncangan harga akibat tarif diperkirakan hanya "sementara atau moderat," menurut Risalah FOMC.
Setelah Risalah FOMC dipublikasikan, para pedagang mengurangi taruhan mereka terhadap penurunan suku bunga pada rapat The Fed 29-30 Juli, dengan kontrak berjangka suku bunga terus menunjukkan penurunan sebesar 50 basis poin (bps) pada akhir tahun ini, menurut Reuters. (azf)
Sumber: FXStreet
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, ...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...
Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...
Konsumen Amerika yang kesulitan mengakses pembayaran bantuan pangan akibat penutupan pemerintah tidak dapat memenuhi keranjang belanjaan mereka dan...