GBP/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi keempat berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2420 selama jam Asia pada hari Jumat (31/1). Penurunan ini disebabkan oleh Dolar AS (USD) yang membaik di tengah meningkatnya penghindaran risiko menyusul ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.
Presiden Trump menegaskan kembali rencana pada Kamis malam untuk mengenakan pajak impor tetap sebesar 25% pada semua barang yang masuk ke AS dari Kanada dan Meksiko, dengan alasan kekhawatiran atas fentanil. Gelombang pertama tarif pada kedua negara tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 1 Februari, menurut Reuters. Selain itu, Trump mengisyaratkan kemungkinan mengenakan tarif pada ekspor Minyak Kanada dan Meksiko. Ia juga menegaskan kembali ancamannya di X (sebelumnya Twitter) untuk mengenakan tarif 100% pada negara-negara BRICS jika mereka mencoba memperkenalkan mata uang alternatif untuk menantang dolar AS dalam perdagangan internasional.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan di atas 108,00 pada saat penulisan. Greenback menguat setelah Federal Reserve AS (Fed) bersikap hati-hati terkait keputusan kebijakannya pada bulan Januari.(AL)
Sumber: FXstreet
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan GBP/USD mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang ini berada di dek...
Poundsterling Inggris bertahan di atas $1,363, mendekati level tertingginya dalam lebih dari sepuluh minggu, karena para pedagang menunggu keputusan penting bank sentral. Bank of England diperkirakan ...
Poundsterling (GBP) menguat tipis terhadap dolar, tetapi berkinerja lebih buruk daripada euro karena produktivitas yang stagnan, permintaan tenaga kerja yang lemah, dan pertumbuhan upah yang stagnan m...
Emas melesat melampaui $4.000 per ons untuk pertama kalinya pada hari Rabu(8/10) karena investor berbondong-bondong mengikuti reli bersejarah aset safe haven ini untuk melindungi diri dari ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global, sekaligus...
Harga perak (XAG/USD) naik ke kisaran $48,65 pada awal sesi perdagangan Eropa hari Rabu(8/10). Logam putih ini sedikit menguat mendekati level tertinggi 14 tahun di tengah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan penutupan...
Hang Seng melemah 128 poin, atau 0,5%, dan ditutup di level 26.829 pada hari Rabu, melemah untuk sesi ketiga karena pelemahan sektor secara luas melanda pasar. Indeks teknologi ini melemah 0,6%, mengikuti pelemahan Wall Street setelah Oracle jatuh...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...