Pasangan mata uang USD/CHF diperdagangkan secara hati-hati di sekitar level 0.8000 selama sesi Asia pada hari Senin(1/9). Pasangan Dolar AS dan Franc Swiss ini kesulitan untuk mencatat penguatan, karena para investor menjadi sangat berhati-hati menjelang rilis sejumlah data ketenagakerjaan penting dari Amerika Serikat (AS) minggu ini.

Saat laporan ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) - yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama - diperdagangkan mendekati level terendah bulanan di sekitar 97.60.

Para pelaku pasar akan memperhatikan secara ketat data ketenagakerjaan AS untuk mengetahui kondisi terkini pasar tenaga kerja.

Dalam laporan bulan Juli, revisi turun signifikan pada angka Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan Mei dan Juni memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter bulan September.

Sementara itu, pada hari Jumat, pengadilan banding AS menuduh Presiden Donald Trump telah salah menggunakan undang-undang darurat untuk menerapkan agenda tarifnya. Pengadilan menyebut tindakan tersebut sebagai "ilegal", dan hal ini menimbulkan keraguan terhadap kredibilitas pemerintahan AS, yang turut menekan nilai Dolar AS.

Di wilayah Swiss, para investor sedang menanti rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Agustus yang dijadwalkan pada hari Kamis.

CPI diperkirakan tetap stagnan (0%) secara bulanan, sebuah kondisi yang dapat meningkatkan ekspektasi bahwa Swiss National Bank (SNB) mungkin akan kembali mendorong suku bunga ke wilayah negatif. (azf)

Sumber: FXstreet