Pasangan USD/CHF tetap tertekan selama empat hari berturut-turut dan menyentuh level terendah baru sejak September 2011, di sekitar wilayah 0,8025 selama sesi Asia pada hari Kamis (26/6).

Bias jual Dolar AS (USD) tetap tidak berkurang di tengah kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve (Fed) di masa mendatang, yang pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang membebani pasangan USD/CHF. Presiden AS Donald Trump meningkatkan kritiknya terhadap Ketua Fed Jerome Powell karena tidak memangkas suku bunga dan menyebutnya buruk. Trump juga melontarkan gagasan untuk memecat Powell dan mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan beberapa kandidat sebagai pesaing untuk jabatan puncak Fed.

Sementara itu, para pedagang telah bertaruh bahwa Fed akan menurunkan suku bunga setidaknya 50 basis poin sebelum akhir tahun dan juga memperkirakan peluang sekitar 25% untuk penurunan suku bunga pada bulan Juli. Sebaliknya, Bank Nasional Swiss (SNB) mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak berencana untuk memangkas suku bunga lebih lanjut, mengecewakan investor yang memperkirakan bahwa suku bunga akan kembali ke wilayah negatif tahun ini. Hal ini dilihat sebagai faktor lain yang berkontribusi terhadap nada yang lebih lemah di sekitar pasangan USD/CHF.

Namun, optimisme terbaru atas gencatan senjata antara Israel dan Iran terus mendukung sentimen risiko global, yang pada gilirannya, terlihat mengurangi permintaan untuk aset safe haven tradisional. Hal ini menahan para pedagang dari menempatkan taruhan bullish yang agresif di sekitar Franc Swiss (CHF) dan membantu membatasi kerugian untuk pasangan USD/CHF. Para pedagang sekarang melihat data makro AS “ PDB Q1 terakhir, Klaim Pengangguran Awal Mingguan, Pesanan Barang Tahan Lama, dan Penjualan Rumah Tertunda.

Selain itu, pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh akan mendorong USD dan memberikan beberapa dorongan untuk pasangan USD/CHF. Fokus kemudian akan beralih ke rilis Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Jumat. Data inflasi AS yang penting akan memberikan isyarat tentang jalur penurunan suku bunga The Fed di masa mendatang, yang pada gilirannya akan memainkan peran kunci dalam menentukan langkah selanjutnya dari pergerakan arah Greenback dan pasangan mata uang tersebut.(alg)

Sumber: FXstreet