Pasangan USD/CHF naik mendekati 0,8340 selama sesi awal Eropa pada hari Senin (12/5). Franc Swiss (CHF) melemah terhadap Greenback di tengah meredanya kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar dunia.
Tiongkok dan AS telah mengatakan bahwa mereka telah membuat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan di Swiss, membebani mata uang safe haven seperti CHF dan menciptakan angin segar bagi pasangan tersebut. Menteri Keuangan AS Scott Bessent menggambarkan diskusi tersebut sebagai "produktif dan konstruktif," sementara Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng mengatakan pembicaraan perdagangan dengan pejabat AS adalah "langkah pertama yang penting" dalam menstabilkan hubungan perdagangan bilateral.
Lebih jauh, sikap agresif dari Federal Reserve AS (Fed) memberikan sedikit dukungan terhadap Dolar AS (USD). Pejabat Fed mengisyaratkan bahwa mereka tidak cenderung memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Para pedagang memperkirakan bank sentral AS akan memberikan dua penurunan suku bunga tambahan menjelang akhir tahun.
Di sisi lain, risiko geopolitik yang terus-menerus dapat meningkatkan aliran safe haven dan membantu membatasi kerugian CHF. India pada hari Sabtu menuduh Pakistan melanggar perjanjian gencatan senjata yang dicapai sebelumnya pada hari yang sama antara Direktur Jenderal Operasi Militer (DGMO) kedua negara. Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, mengatakan bahwa pasukan India telah diarahkan untuk memberikan tanggapan tegas terhadap pelanggaran gencatan senjata lebih lanjut di sepanjang Garis Kontrol (LoC) dan perbatasan internasional.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
USD/CHF terus bergerak di wilayah teknis yang familiar, dengan aksi harga bertahan dengan kuat tepat di bawah level utama 0,8000. Bank Sentral Swiss (SNB) terus melawan ekspektasi pasar akan kembaliny...
Pasangan USD/CHF menunjukkan penguatan mendekati level tertinggi lebih dari dua minggu di sekitar 0,8000 selama sesi Asia akhir hari Jumat(26/9), yang diumumkan pada hari Kamis. Pasangan Franc Swiss m...
Reli Dolar AS terhadap franc Swiss dibatasi di level 0,7970 pada hari Senin, dan pasangan mata uang ini melemah ke level tepat di bawah 0,7945 karena sentimen pasar memburuk selama Sesi Eropa, dengan ...
Franc Swiss (CHF) menguat tipis terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan USD/CHF memangkas penguatan intraday karena Greenback melemah setelah angka Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lebih ren...
Dolar AS diperdagangkan melemah untuk hari kedua berturut-turut terhadap Franc Swiss pada hari Senin(8/9). Laporan penggajian yang lemah yang dirilis pada hari Jumat terus membebani Dolar AS, karena i...
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...
Perak bergerak melemah di awal sesi Asia, berkisar dekat $48,45 setelah sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun. Penguatan kembali Dolar AS-seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS-membuat komoditas berdenominasi USD terasa lebih mahal bagi...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...