
USD/CHF menarik beberapa penjual mendekati 0,8760 selama jam perdagangan Asia pada hari Kamis. Greenback melemah setelah Federal Reserve (Fed) mengindikasikan pemotongan suku bunga kemungkinan akan dilakukan akhir tahun ini meskipun ada tingkat ketidakpastian yang tinggi seputar kebijakan tarif AS. Kemudian pada hari Kamis, keputusan suku bunga Bank Nasional Swiss (SNB) akan menjadi sorotan.
Pada hari Rabu, Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam kisaran 4,25% hingga 4,5% pada pertemuannya di bulan Maret, seperti yang diharapkan secara luas. Bank sentral AS mengisyaratkan akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun ini, sejalan dengan proyeksi sebelumnya dari bulan Desember.
Namun, pejabat Fed menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi dan merevisi proyeksi inflasi dan estimasi pengangguran lebih tinggi. Hal ini, pada gilirannya, membebani USD terhadap Franc Swiss (CHF). Para pedagang kini memperkirakan hampir 66 basis poin (bps) pemotongan suku bunga tahun ini dari Fed, sekitar dua kali penurunan suku bunga masing-masing 25 bps, dengan penurunan pada bulan Juli sudah diperhitungkan sepenuhnya, menurut data LSEG.
Di sisi Swiss, pasar memperkirakan SNB akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 0,25% pada pertemuan kebijakannya pada hari Kamis. Keputusan tersebut menyusul penurunan sebesar 50 bps pada bulan Desember dan muncul di tengah inflasi yang rendah, CHF yang kuat, dan prospek ekonomi global yang tidak menentu. Meskipun demikian, kekhawatiran tentang kekuatan CHF tetap ada, dan bank sentral Swiss dapat mencoba untuk meredakan tekanan ini dengan memangkas suku bunga dan mungkin melakukan intervensi di pasar mata uang asing.(Cay)
Sumber: Fxstreet
USD/CHF terus bergerak di wilayah teknis yang familiar, dengan aksi harga bertahan dengan kuat tepat di bawah level utama 0,8000. Bank Sentral Swiss (SNB) terus melawan ekspektasi pasar akan kembaliny...
Pasangan USD/CHF menunjukkan penguatan mendekati level tertinggi lebih dari dua minggu di sekitar 0,8000 selama sesi Asia akhir hari Jumat(26/9), yang diumumkan pada hari Kamis. Pasangan Franc Swiss m...
Reli Dolar AS terhadap franc Swiss dibatasi di level 0,7970 pada hari Senin, dan pasangan mata uang ini melemah ke level tepat di bawah 0,7945 karena sentimen pasar memburuk selama Sesi Eropa, dengan ...
Franc Swiss (CHF) menguat tipis terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan USD/CHF memangkas penguatan intraday karena Greenback melemah setelah angka Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lebih ren...
Dolar AS diperdagangkan melemah untuk hari kedua berturut-turut terhadap Franc Swiss pada hari Senin(8/9). Laporan penggajian yang lemah yang dirilis pada hari Jumat terus membebani Dolar AS, karena i...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS bergerak fluktuatif setelah Nasdaq 100 naik 0,7% dan S&P 500 +0,4%. Di pasar obligasi, yield US...
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, turun lebih dari 3% dari puncak pertengahan...
Harga minyak melemah di sesi Kamis (6/11) seiring pasar mencerna data persediaan AS yang naik dan kekhawatiran kelebihan pasokan yang masih membayangi. WTI diperdagangkan di bawah $60 dan Brent di bawah $64, melanjutkan pelemahan dua hari terakhir...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...