Pasangan USD/JPY menguat mendekati 149,65 selama sesi Asia awal hari Senin(6/10). Yen Jepang (JPY) menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS setelah partai berkuasa memilih Sanae Takaichi sebagai Perdana Menteri Jepang berikutnya.
Reuters melaporkan pada hari Minggu bahwa partai berkuasa Jepang memilih Sanae Takaichi sebagai pemimpin baru pada hari Sabtu, menempatkan pria berusia 64 tahun itu sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang. Pemungutan suara di parlemen untuk menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang akan lengser dijadwalkan pada 15 Oktober. Takaichi diunggulkan karena koalisi yang berkuasa memiliki jumlah kursi terbanyak.
Kemenangan Takaichi meningkatkan kemungkinan Bank of Japan (BoJ) akan menghindari kenaikan suku bunga bulan ini, yang membebani JPY dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan ini. "Takaichi tidak dianggap mendukung kenaikan suku bunga, yang dapat mempersulit BOJ untuk melanjutkan pengetatan," kata Kazutaka Maeda, ekonom di Meiji Yasuda Research Institute.
Dari sisi USD, kekhawatiran akan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan mungkin membatasi kenaikan pasangan ini. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan September dijadwalkan akan diterbitkan pada hari Jumat, tetapi tidak dirilis karena penutupan pemerintah. Jika penutupan pemerintah berlangsung lama, investor akan mulai mempertanyakan kemampuan pemerintahan di AS. Pasar berjangka suku bunga telah memperkirakan sekitar 47 basis poin (bps) penurunan suku bunga untuk sisa tahun ini, atau kurang dari dua kali penurunan, menurut perhitungan LSEG. (azf)
Sumber: FXstreet.com
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, dengan USD/JPY melanjutkan pelemahannya untuk hari ketiga berturut-turut karena ancaman penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) mem...
Yen Jepang (JPY) menarik beberapa pembeli selama sesi Asia pada hari Kamis(25/9) dan memulihkan sebagian dari penurunan tajam hari sebelumnya sebagai reaksi terhadap ekspektasi hawkish Bank of Japan (...
Pasangan USD/JPY menguat mendekati level 148,80 selama sesi Asia awal hari Kamis(25/9). Dolar AS (USD) menguat mendekati level tertinggi dalam tiga minggu terhadap Yen Jepang (JPY) karena gelombang ba...
Pasangan USD/JPY melemah mendekati 147,60 selama sesi Asia awal hari Rabu. Dolar AS (USD) tetap lemah terhadap Yen Jepang (JPY) karena para pedagang terus mempertimbangkan berbagai komentar dari pejab...
Kebuntuan politik di Washington bikin pasar saham Hong Kong goyah. Indeks Hang Seng turun 0,6% pagi ini jadi 26.976,92, dipicu kekhawatiran soal penutupan pemerintah AS yang memicu pelarian ke aset aman seperti emas. Tekanan lebih dalam terasa di...
Perak pagi ini mencapai level $48,202 per ons, menunjukkan sentimen positif di pasar logam mulia. Kenaikan harga ini dipicu oleh masih berlangsungnya perekonomian global dan imbas dari tertundanya data tenaga kerja AS akibat shutdown pemerintah,...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen pro-stimulus Sanae Takaichi sebagai perdana menteri berikutnya. Pergeseran politik yang tak terduga ini...
Saham Eropa melanjutkan penguatan pada hari Jumat(3/10), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 naik 0,3% ke rekor tertinggi baru, karena optimisme...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup menguat, memperpanjang momentum positif minggu ini berkat penguatan saham-saham layanan kesehatan dan...
Indeks-indeks utama di Wall Street dibuka menguat pada hari Jumat (3/10), didorong oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga...