
Pasangan mata uang USD/JPY melemah menuju 146,85 pada sesi awal Asia hari Jumat(29/8). Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) setelah rilis data Consumer Price Index (CPI) Tokyo untuk Agustus. Fokus pasar kini bergeser ke laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index AS untuk Juli, yang akan dirilis nanti pada hari yang sama.
Menurut data dari Biro Statistik Jepang, CPI utama Tokyo naik 2,6% YoY pada Agustus, lebih rendah dibandingkan 2,9% pada bulan sebelumnya. Inflasi inti Tokyo (Tokyo core CPI) juga melambat menjadi 2,5% YoY, turun dari 2,9% di Juli, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Sementara itu, Tokyo CPI yang tidak termasuk makanan segar dan energi - yang menjadi salah satu indikator utama yang diawasi oleh Bank of Japan (BoJ) - naik 3,0% YoY, sedikit turun dari 3,1% sebelumnya.
Laporan inflasi ini mempertahankan ekspektasi pasar bahwa BoJ dapat melanjutkan kenaikan suku bunga. Sekitar dua pertiga ekonom yang disurvei oleh Reuters pada Agustus memperkirakan BoJ akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar minimal 25 basis poin (bps) lagi sebelum akhir tahun - naik dari hanya lebih dari separuh pada bulan sebelumnya.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi AS (GDP) yang lebih kuat dari perkiraan untuk kuartal kedua (Q2) berpotensi menopang USD. Ekonomi AS tumbuh sebesar 3,3% secara tahunan pada Q2, lebih cepat dari estimasi awal, didorong oleh peningkatan investasi bisnis dan kontribusi besar dari sektor perdagangan.
Data inflasi PCE AS pada Jumat akan menjadi fokus utama pelaku pasar, karena ini merupakan laporan inflasi terakhir sebelum pertemuan Federal Reserve (The Fed) pada bulan September. Untuk Juli, headline PCE diperkirakan naik 2,6% YoY, sedangkan core PCE diperkirakan meningkat 2,9% YoY. (azf)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang mempertahankan penguatannya di kisaran 156 per dolar pada hari Rabu, berada di level tertinggi dalam satu minggu dan terutama diuntungkan oleh pelemahan dolar karena para pedagang meningkat...
Yen Jepang bergerak stabil di dekat 157 per dolar pada hari Jumat(21/11), setelah sebelumnya terus melemah. Mata uang ini mulai "ngerem" setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberi sinyal bahwa ...
Yen Jepang sempat menyentuh level terendah sejak awal Februari sebelum akhirnya pulih sedikit pada perdagangan Selasa(18/11) pagi di sesi Asia. Pemulihan kecil ini terjadi tanpa adanya dorongan beli y...
USD/JPY melemah pada hari Selasa ke kisaran 153,50 saat artikel ini ditulis, turun 0,40% hari ini, karena Yen Jepang (JPY) menarik aliran dana safe haven baru di tengah kembalinya sentimen penghindara...
Yen Jepang tetap tertekan terhadap Dolar AS yang menguat, mencapai level terendahnya sejak Februari lalu. Pasar masih ragu kapan Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga, sementara Perdana Menter...
Pasar saham Hong Kong memulai sesi perdagangan Selasa (1/12) dengan kenaikan tipis, seiring optimisme investor yang berhati-hati. Indeks acuan Hang Seng menguat 86 poin, atau 0,33 persen, dan dibuka di level 25.945. Mendukung pembukaan positif...
Secara fundamental, pergerakan Brent crude oil hari ini cenderung menguat di kisaran USD 63 per barel, melanjutkan rebound dari level terendah beberapa minggu terakhir. Katalis utamanya adalah hasil rapat OPEC+ yang memutuskan menahan level...
Harga emas melemah pada awal Desember, terseret oleh sikap hati-hati investor menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve yang semakin dekat. Di tengah spekulasi bahwa The Fed siap memangkas suku bunga lagi bulan ini, pelaku pasar memilih...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...