
Yen Jepang (JPY) terus melemah dari level tertinggi dalam satu minggu yang dicapai terhadap Dolar AS (USD) yang sedang bangkit selama sesi Asia pada hari Jumat(13/6), mendorong pasangan USD/JPY ke level tertinggi harian baru, di sekitar area 143,75 dalam satu jam terakhir.
Laporan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan mempertahankan suku bunga acuan pada 0,5% pada pertemuan mendatang minggu depan ternyata menjadi faktor utama yang membebani JPY. Namun, investor tampaknya yakin bahwa BoJ akan tetap pada jalur menuju normalisasi kebijakan di tengah inflasi yang meluas di Jepang.
Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian terkait perdagangan yang terus berlanjut seharusnya menjadi pendorong bagi JPY yang merupakan safe haven
Selain itu, penerimaan yang semakin kuat bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut tahun ini mungkin menahan para investor USD untuk tidak memasang taruhan agresif dan berkontribusi untuk membatasi kenaikan signifikan untuk pasangan USD/JPY. Meskipun demikian, pasangan mata uang tersebut tetap berada di jalur untuk berakhir di zona merah untuk pertama kalinya dalam tiga minggu dan tampaknya rentan. (zif)
Sumber: FXStreet
Yen Jepang tetap tertekan terhadap Dolar AS yang menguat, mencapai level terendahnya sejak Februari lalu. Pasar masih ragu kapan Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga, sementara Perdana Menter...
Yen Jepang menguat menembus level 152 per dolar AS pada Rabu(29/10), lanjutan penguatan dua hari beruntun. Pelaku pasar lagi pasang posisi menjelang keputusan Bank of Japan (BOJ) minggu ini. BOJ diper...
Pasangan USD/JPY melanjutkan reli ke level tertinggi dua minggu di dekat 152,65 pada awal sesi Asia hari Jumat(24/10). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena trader mempertimbangkan s...
Yen Jepang melemah di awal pekan ini setelah laporan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Inovasi Jepang (JIP) sepakat membentuk koalisi pemerintahan. Kesepakatan ini membuka peluang bagi Sa...
USD/JPY sedikit menguat mendekati 150,35, level tertinggi sejak 1 Agustus, pada awal sesi Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran stabilitas politik s...
Yen Jepang tetap tertekan terhadap Dolar AS yang menguat, mencapai level terendahnya sejak Februari lalu. Pasar masih ragu kapan Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga, sementara Perdana Menteri baru Jepang, Sanae Takaichi, cenderung...
Harga emas turun di bawah $4.000 per ons diawal sesi Asia Senin (3/11) setelah China mengakhiri potongan pajak yang sudah lama berlaku untuk beberapa pengecer. Kebijakan baru ini dapat menekan permintaan di pasar emas terbesar dunia, yang selama...
Saham Hong Kong naik tipis 47 poin atau 0,2% pada awal perdagangan November, mencapai 25.949. Kenaikan ini membantu pasar pulih setelah tiga sesi berturut-turut mengalami kerugian. Kenaikan terutama didorong oleh saham keuangan dan properti,...
Saham-saham Eropa melemah tipis pada hari Jumat(31/10), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 melemah 0,1%, karena laporan keuangan perusahaan tetap menjadi...
Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, mengatakan ia tidak mendukung keputusan bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga minggu ini...
Nasdaq Composite naik 0,7% dan S&P 500 menguat 0,3% pada hari Jumat, dipimpin oleh lonjakan saham Amazon sebesar 10,8% setelah perusahaan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...