Yen Jepang (JPY) terus melemah dari level tertinggi dalam satu minggu yang dicapai terhadap Dolar AS (USD) yang sedang bangkit selama sesi Asia pada hari Jumat(13/6), mendorong pasangan USD/JPY ke level tertinggi harian baru, di sekitar area 143,75 dalam satu jam terakhir.
Laporan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan mempertahankan suku bunga acuan pada 0,5% pada pertemuan mendatang minggu depan ternyata menjadi faktor utama yang membebani JPY. Namun, investor tampaknya yakin bahwa BoJ akan tetap pada jalur menuju normalisasi kebijakan di tengah inflasi yang meluas di Jepang.
Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian terkait perdagangan yang terus berlanjut seharusnya menjadi pendorong bagi JPY yang merupakan safe haven
Selain itu, penerimaan yang semakin kuat bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman lebih lanjut tahun ini mungkin menahan para investor USD untuk tidak memasang taruhan agresif dan berkontribusi untuk membatasi kenaikan signifikan untuk pasangan USD/JPY. Meskipun demikian, pasangan mata uang tersebut tetap berada di jalur untuk berakhir di zona merah untuk pertama kalinya dalam tiga minggu dan tampaknya rentan. (zif)
Sumber: FXStreet
Yen Jepang melemah ke kisaran 148 per dolar pada hari Kamis(17/7), karena investor bereaksi terhadap data perdagangan yang mengecewakan yang memicu kekhawatiran tentang potensi resesi teknis. Surplus...
Yen Jepang (JPY) mencapai level terendah baru sejak April terhadap mata uang Amerika Serikat selama sesi Asia pada hari Rabu(16/7), dengan para investor USD/JPY kini menunggu penguatan berkelanjutan d...
Yen Jepang (JPY) terpuruk di dekat level terendah tiga minggu terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Selasa(15/7) dan tampaknya rentan untuk memperpanjang tren penurunan yang telah berl...
Yen Jepang menguat mendekati 147 per dolar pada hari Senin(14/7), memulihkan sebagian kerugian dari pekan lalu karena investor merespons kembali kekhawatiran perdagangan global. Langkah ini menyusul ...
Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum menguat selama sesi Asia pada hari Jumat(11/7) dan tetap berada di jalur untuk mencatatkan kerugian mingguan di tengah berkurangnya sp...
Perak (XAG/USD) melemah pada hari Kamis, diperdagangkan di kisaran $37,57 setelah mencatat kenaikan moderat hampir 0,56% pada hari Rabu. Logam mulia ini tetap menguat setelah mencapai level tertinggi dalam 14 tahun di $39,13 awal pekan ini, tetapi...
Indeks futures S&P 500 dan Nasdaq 100 naik tipis masing-masing 0,1% dan 0,2% pada Kamis pagi (17/7), sementara Dow Jones bergerak datar. Apa penyebabnya? Para investor mencerna serangkaian data ekonomi baru dari AS yang memberikan gambaran bahwa...
Harga minyak menguat pada hari Kamis (17/7), meskipun ketegangan perdagangan global tampak mereda. Para analis menyebutkan persediaan yang rendah dan risiko Timur Tengah yang baru muncul sebagai faktor-faktor yang menopang pasar. Harga minyak...
Presiden Donald Trump pada hari Senin mengancam akan mengenakan "tarif sekunder" pada mitra dagang Rusia "sekitar 100%" jika Presiden Vladimir Putin...
Saham AS melemah pada hari Senin di tengah kekhawatiran akan memanasnya perang dagang setelah Presiden Donald Trump mengenakan tarif 30% untuk impor...
Harga konsumen AS naik paling tinggi dalam lima bulan terakhir pada bulan Juni di tengah kenaikan biaya beberapa barang, menunjukkan bahwa tarif...
Saham-saham Eropa menghapus kenaikan awal dan ditutup sebagian besar melemah pada hari Selasa karena pasar terus menilai bagaimana potensi tarif...