Friday, 24 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
USD/JPY Saat Reli Yen Terhenti Pembicaraan Perdagangan AS-Jepang Menjadi Fokus
Wednesday, 21 May 2025 05:14 WIB | USD/JPY |USD/JPY,

Yen Jepang (JPY) terus menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa (20/5), menandai kenaikan hari kedua berturut-turut di tengah pelemahan USD secara luas, meskipun pasangan USD/JPY diperdagangkan datar di dekat 144,75 pada jam-jam Amerika. Pasangan ini merosot ke level terendah intraday di 144,09 selama jam-jam perdagangan Asia awal sebelum bangkit kembali selama sesi Eropa.

Sebaliknya, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama, tetap tenang untuk hari kedua karena sentimen melemah menyusul penurunan peringkat kredit AS oleh Moody's dari Aaa menjadi Aa1.

Sementara itu, para pedagang tetap berhati-hati menjelang negosiasi perdagangan baru antara Jepang dan Amerika Serikat (AS), yang akan dilanjutkan di Washington akhir minggu ini. Menteri perdagangan Jepang Ryosei Akazawa diperkirakan akan menghadiri putaran ketiga pembicaraan tingkat menteri, dengan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer juga dijadwalkan untuk berpartisipasi.

Pada konferensi pers hari Selasa, Akazawa menegaskan kembali sikap tegas Jepang terhadap tarif:

"Serangkaian tarif AS, termasuk tarif timbal balik serta tarif pada mobil, suku cadang mobil, baja, dan aluminium, sangat disesalkan. Tidak ada perubahan pada sikap kami untuk mengupayakan peninjauan ulang, yang berarti penghapusan tarif tersebut," katanya.

Sementara pejabat AS dilaporkan mendesak Jepang untuk segera mengakhiri pembicaraan, yang menunjukkan bahwa mencapai kesepakatan lebih awal akan memberi Tokyo keuntungan dibandingkan negara lain yang masih bernegosiasi.

Ke depannya, pelaku pasar akan terus mencermati data ekonomi Jepang yang akan datang, yang dapat memengaruhi sentimen pasar dan ekspektasi kebijakan moneter. Kementerian Keuangan akan merilis angka perdagangan untuk bulan April pada hari Rabu, yang memberikan gambaran singkat tentang bagaimana ekspor dan impor Jepang bertahan di tengah ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung dan permintaan yang lebih lemah dari mitra utama seperti Tiongkok dan AS. Kemudian, pada Kamis malam, perhatian akan beralih ke gambaran inflasi Jepang, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan April.(alg)

Sumber: FXstreet

RELATED NEWS
Yen Melemah, Pasar Ragu BoJ Naikkan Suku Bunga Lagi?...
Monday, 20 October 2025 10:23 WIB

Yen Jepang melemah di awal pekan ini setelah laporan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Inovasi Jepang (JIP) sepakat membentuk koalisi pemerintahan. Kesepakatan ini membuka peluang bagi Sa...

USD/JPY catat kenaikan moderat...
Tuesday, 7 October 2025 06:45 WIB

USD/JPY sedikit menguat mendekati 150,35, level tertinggi sejak 1 Agustus, pada awal sesi Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran stabilitas politik s...

Yen Jepang melemah karena kemungkinan pemimpin baru, euro merosot setelah PM Prancis mengundurkan diri...
Monday, 6 October 2025 15:31 WIB

Politik mendominasi pasar valuta asing pada hari Senin karena yen Jepang melemah paling tajam terhadap dolar dalam lima bulan terakhir karena Sanae Takaichi tampaknya akan menjadi perdana menteri Jepa...

USD/JPY Tembus 149,5: Efek Takaichi?...
Monday, 6 October 2025 07:30 WIB

Pasangan USD/JPY menguat mendekati 149,65 selama sesi Asia awal hari Senin(6/10). Yen Jepang (JPY) menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS setelah partai berkuasa memilih Sanae Takaichi sebagai Perd...

Yen Menguat 5 Hari...
Thursday, 2 October 2025 10:24 WIB

Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...

LATEST NEWS
Emas Melemah, Aksi Lepas Posisi Meningkat

Emas turun pada awal perdagangan Asia karena kemungkinan pelepasan posisi long lebih lanjut, kata para analis. "Analisis emas kami menunjukkan penurunan moderat lebih lanjut mungkin akan terjadi," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index...

Rally Kembali, Indeks AS Hampiri Rekor

Saham AS rebound dengan tiga indeks utama ditutup mendekati rekor tertinggi pada hari Kamis(23/10), dengan S&P 500 naik 0,6%, Dow Jones naik 0,3%, dan Nasdaq naik 0,9%. Hal ini disebabkan oleh kinerja perusahaan yang optimis dan pengumuman...

Minyak Melonjak 5% Usai Sanksi AS ke Rosneft & Lukoil

Harga minyak melonjak sekitar 5% ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Kamis(23/10) setelah AS menjatuhkan sanksi kepada pemasok utama Rusia Rosneft (ROSN.MM), dan Lukoil (LKOH.MM), terkait perang Moskow di Ukraina, yang mendorong...

POPULAR NEWS
The Fed akan memangkas suku 25 bps pada 29 Oktober
Tuesday, 21 October 2025 18:15 WIB

Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...

The Fed Minggu Ini, Nunggu Data, Siap Ambil Keputusan
Wednesday, 22 October 2025 17:59 WIB

The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...

Trump Dorong Kesepakatan Adil dengan Xi
Tuesday, 21 October 2025 07:19 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia berharap dapat mencapai "kesepakatan perdagangan yang adil" dengan Presiden Tiongkok Xi...

Penutupan Pemerintah AS Mengancam Jadwal Rilis Data Utama
Tuesday, 21 October 2025 23:48 WIB

Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...