Yen Jepang (JPY) mempertahankan bias positifnya terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum melemah dan menyeret pasangan USD/JPY turun untuk hari keempat berturut-turut, ke titik terendah mingguan baru selama sesi Asia pada hari Jumat (16/5).
Kekuatan intraday JPY tampaknya tidak terpengaruh oleh rilis data PDB Q1 Jepang yang mengecewakan di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga lagi pada tahun 2025. Selain itu, harapan untuk kesepakatan perdagangan AS-Jepang pada akhirnya ternyata menjadi faktor lain yang memberikan sedikit dukungan bagi JPY.
Dolar AS (USD), di sisi lain, terus berjuang untuk menarik pembeli setelah data makro AS yang tidak mengesankan pada hari Kamis, yang menegaskan kembali taruhan pasar untuk lebih banyak penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).
Hal ini menandai divergensi tajam dari ekspektasi BoJ yang hawkish dan mendukung bull JPY. Namun, optimisme atas kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok membatasi pergerakan mata uang safe haven JPY dan membantu pasangan USD/JPY bangkit dari level di bawah level psikologis 145,00. Namun, pemulihan yang berarti bagi pasangan ini tampaknya sulit diraih.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Yen Jepang melemah di awal pekan ini setelah laporan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Inovasi Jepang (JIP) sepakat membentuk koalisi pemerintahan. Kesepakatan ini membuka peluang bagi Sa...
USD/JPY sedikit menguat mendekati 150,35, level tertinggi sejak 1 Agustus, pada awal sesi Asia hari Selasa. Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) di tengah kekhawatiran stabilitas politik s...
Politik mendominasi pasar valuta asing pada hari Senin karena yen Jepang melemah paling tajam terhadap dolar dalam lima bulan terakhir karena Sanae Takaichi tampaknya akan menjadi perdana menteri Jepa...
Pasangan USD/JPY menguat mendekati 149,65 selama sesi Asia awal hari Senin(6/10). Yen Jepang (JPY) menghadapi tekanan jual terhadap Dolar AS setelah partai berkuasa memilih Sanae Takaichi sebagai Perd...
Yen Jepang menguat untuk hari kelima beruntun pada Kamis(2/10), tetap dekat level tertinggi dua pekan yang dicapai sehari sebelumnya seiring dolar AS melemah. Pasar makin menerima bahwa Bank of Japan ...
Setelah pertemuan akhir Oktober (28“29 Okt 2025), kalender FOMC masih mencantumkan 9“10 Des 2025. Artinya, secara teknis The Fed masih bisa bertindak sekali lagi tahun ini Ekspektasi pasar & ekonom menurut Survei dan harga pasar uang masih...
Emas (XAU/USD) sedikit menguat pada hari Kamis, diperdagangkan di kisaran $4.115, naik hampir 0,40% untuk hari ini. Permintaan aset safe haven tetap kuat di tengah kebuntuan anggaran yang berkepanjangan di Washington dan ketidakpastian geopolitik...
Dolar AS menguat pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan ancaman perdagangan baru antara Washington dan Beijing, menjelang rilis data inflasi utama. Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya,...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia berharap dapat mencapai "kesepakatan perdagangan yang adil" dengan Presiden Tiongkok Xi...