Yen Jepang (JPY) tetap berada di posisi terdepan terhadap mata uang Amerika sepanjang sesi Asia pada hari Senin(10/03), dengan pasangan USD/JPY bertahan tepat di atas level terendah sejak Oktober yang dicapai setelah laporan pekerjaan AS yang lebih lemah pada hari Jumat.
Data yang dirilis selama sesi Asia pada hari Senin menunjukkan bahwa gaji pokok di Jepang melonjak ke level tertinggi dalam 32 tahun pada bulan Januari, sementara pendapatan tunai riil turun 1,8% karena inflasi yang terus berlanjut.
Hal ini terjadi di atas keyakinan yang berkembang bahwa kenaikan upah yang besar yang terlihat tahun lalu akan berlanjut tahun ini dan mendukung kasus kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank Jepang (BoJ), yang, pada gilirannya, terlihat menopang JPY.
Sementara itu, ekspektasi BoJ yang hawkish terus mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) lebih tinggi. Penyempitan selisih suku bunga yang dihasilkan di Jepang dan negara-negara lain ternyata menjadi faktor lain yang mendorong arus menuju JPY yang berimbal hasil lebih rendah. Selain itu, kekhawatiran yang terus berlanjut tentang potensi dampak ekonomi dari kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan perang dagang global semakin memperkuat status safe haven JPY.
Lebih jauh lagi, semakin diterimanya bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga beberapa kali tahun ini membuat Dolar AS (USD) tertekan mendekati level terendah dalam beberapa bulan dan semakin membebani pasangan USD/JPY. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet
Yen Jepang (JPY) masih tertekan pada sesi Asia Rabu(3/9), terjebak di dekat level terendah sebulan terhadap dolar AS. Ketidakpastian politik dalam negeri dan isu perdagangan menambah tekanan, sementar...
USD/JPY diperdagangkan menguat di kisaran 148,50 selama sesi Asia awal hari Rabu. Meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang membebani Yen Jepang (JPY) terhadap Dolar AS (USD). Lowongan Kerja JOLTS...
Yen Jepang menguat ke kisaran 146,8 per dolar AS pada hari Senin(1/9), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya. Penguatan ini terjadi karena dolar AS berada di bawah tekanan, dipicu oleh ekspektasi b...
Pasangan mata uang USD/JPY menguat ke sekitar 147,20 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin(1/9). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena meredanya tekanan inflasi di Jepang mengur...
Pasangan mata uang USD/JPY melemah menuju 146,85 pada sesi awal Asia hari Jumat(29/8). Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) setelah rilis data Consumer Price Index (CPI) Tokyo untuk Agustu...
Perak menguat ke kisaran $41,8 per ons pada hari Jumat, bertahan di dekat level terkuatnya sejak 2011 karena tanda-tanda pasar tenaga kerja AS yang mendingin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Laporan ADP terbaru...
Emas naik ke kisaran $3.550 per ons pada hari Jumat(5/9), mendekati level rekor dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan lebih dari 3%, didukung oleh ekspektasi suku bunga AS yang lebih rendah dan permintaan safe haven. Penurunan lowongan kerja,...
Indeks Hang Seng dibuka menguat 77 poin, atau 0,31%, ke level 25.136 poin. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 22 poin, atau 0,25%, menjadi 8.960 poin, sementara Indeks Teknologi naik 23 poin, atau 0,42%, mencapai 5.602 poin.Di sektor...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...
Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...