Pasangan USD/JPY menyentuh level tertinggi empat bulan mendekati 154,40 pada jam perdagangan Eropa pada hari Rabu(06/11). Aset tersebut menguat karena Dolar AS (USD) mengungguli mata uang pesaingnya dengan kemenangan kandidat Republik Donald Trump di depan mata. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik di atas 105,00.
Menurut Associated Press, Donald Trump telah memenangkan tiga dari tujuh negara bagian medan pertempuran utama yaitu North Carolina, Pennsylvania, dan Georgia dan unggul atas pesaing Demokrat Kamala Harris di sisanya.
Pakar pasar melihat kemenangan Trump menguntungkan Dolar AS untuk jangka waktu yang lebih panjang. Trump berjanji untuk menaikkan tarif sebesar 10% pada impor, kecuali dari Tiongkok yang diperkirakan akan menghadapi pajak perusahaan yang lebih tinggi dan lebih rendah. Skenario yang akan meningkatkan investasi domestik, lapangan kerja, dan permintaan keseluruhan, yang akan mendorong risiko kenaikan inflasi.
Sementara itu, Trump telah menyatakan kemenangan setelah memperoleh keunggulan yang tak terkalahkan, menurut BBC News. Dengan kemenangan Trump yang tampaknya sudah pasti, investor akan mengalihkan fokus ke keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed), yang akan diumumkan pada hari Kamis. The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,50%-4,75%, menurut alat CME FedWatch. Investor akan mencermati arahan suku bunga Ketua Fed Jerome Powell setelah kemenangan Trump.(ayu)
Sumber: FXStreet
Yen Jepang (JPY) masih tertekan pada sesi Asia Rabu(3/9), terjebak di dekat level terendah sebulan terhadap dolar AS. Ketidakpastian politik dalam negeri dan isu perdagangan menambah tekanan, sementar...
USD/JPY diperdagangkan menguat di kisaran 148,50 selama sesi Asia awal hari Rabu. Meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang membebani Yen Jepang (JPY) terhadap Dolar AS (USD). Lowongan Kerja JOLTS...
Yen Jepang menguat ke kisaran 146,8 per dolar AS pada hari Senin(1/9), memulihkan kerugian dari sesi sebelumnya. Penguatan ini terjadi karena dolar AS berada di bawah tekanan, dipicu oleh ekspektasi b...
Pasangan mata uang USD/JPY menguat ke sekitar 147,20 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin(1/9). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena meredanya tekanan inflasi di Jepang mengur...
Pasangan mata uang USD/JPY melemah menuju 146,85 pada sesi awal Asia hari Jumat(29/8). Yen Jepang (JPY) menguat terhadap Dolar AS (USD) setelah rilis data Consumer Price Index (CPI) Tokyo untuk Agustu...
Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih lanjut.Minyak mentah Brent berjangka turun 23...
Nikkei 225 melonjak 1,2% ke level 43.100 dan Topix menguat 0,8% ke level 3.105 pada hari Jumat(5/9), dengan ekuitas Jepang menguat untuk sesi kedua setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memangkas tarif mobil Jepang...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang meresmikan penurunan tarif impor otomotif Jepang sebesar 15%, turun dari 27,5%.Perintah eksekutif ini...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...
Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...