
Harga minyak dunia masih bertahan naik meski dibayangi kekhawatiran kelebihan pasokan. Para pedagang kini lebih fokus menimbang ketegangan geopolitik, mulai dari Venezuela hingga Rusia dan Iran, yang berpotensi mengganggu pasokan energi global. Situasi ini membuat pasar tetap waspada meskipun tren tahunan harga minyak masih cenderung melemah.
Venezuela dilaporkan mulai menutup sejumlah sumur minyak di wilayah dengan cadangan terbesar di dunia akibat blokade Amerika Serikat. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump menyebut negaranya telah menyerang sebuah fasilitas di dalam negeri. Ketegangan juga meningkat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan mengubah sikap negosiasinya terkait perang Ukraina, menyusul dugaan serangan drone terhadap kediamannya. Trump pun kembali mengancam akan menyerang Iran jika negara itu membangun ulang program nuklirnya.
Namun, di balik isu geopolitik tersebut, pasar masih dibayangi kekhawatiran kelebihan pasokan global. OPEC+ telah meningkatkan produksi untuk merebut kembali pangsa pasar, memicu kekhawatiran bahwa pasokan akan melampaui permintaan. Data menunjukkan minyak mentah yang tersimpan di kapal tanker di seluruh dunia melonjak 15% dalam sepekan terakhir, mendekati level tertinggi sejak 2020.
Secara harga, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari diperdagangkan di kisaran US$57 per barel, sementara Brent berada di bawah US$62 per barel. Meski sempat menguat dalam beberapa hari terakhir, pergerakan harga ke depan masih akan sangat dipengaruhi tarik-menarik antara risiko geopolitik dan melimpahnya pasokan minyak dunia. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Harga minyak naik lebih dari $1 per barel pada hari Senin(29/12) karena Rusia menuduh Ukraina menyerang kediaman Presiden Vladimir Putin, sementara para pedagang bersiap menghadapi potensi gangguan pa...
Harga minyak berbalik arah setelah penurunan pada hari Jumat karena pembicaraan yang dipimpin AS untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina gagal menghasilkan terobosan, dan China berjanji untuk menduku...
Harga minyak naik dalam perdagangan Eropa pada hari Senin setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya, karena pembicaraan yang dipimpin AS untuk mengakhiri perang di Ukraina gagal menghasilkan terobo...
Harga minyak mentah menguat jelang akhir tahun, ditopang harapan permintaan yang lebih baik dari China dan reli komoditas yang ikut mengangkat sentimen pasar. Brent kembali bergerak di atas level $61 ...
Harga minyak turun lebih dari 2% pada hari Jumat(26/12) karena investor mempertimbangkan ancaman kelebihan pasokan global, sambil juga mengawasi potensi kesepakatan damai Ukraina menjelang pembicaraan...
Harga perak stabil pada hari Selasa setelah penurunan terbesar dalam lima tahun, bertahan di atas $72 per ons setelah turun 9% pada sesi sebelumnya. Penurunan tersebut dipicu oleh indikator teknis yang menunjukkan kenaikan harga yang berlebihan dan...
Harga emas dunia bergerak naik‘turun pada perdagangan hari ini, seiring investor menimbang berbagai faktor ekonomi dan sentimen pasar global. Meskipun emas sering dilihat sebagai aset aman di tengah gejolak, saat ini harganya mengalami tekanan...
Pasar saham Tokyo pagi ini menunjukkan pembukaan yang sedikit lebih tinggi untuk indeks Nikkei 225, yang dibuka di sekitar 50.691,22 poin. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya, sinyal bahwa investor mencoba menjaga tren...
Saham global bertahan di dekat level rekor, sementara perak sempat mencetak puncak baru sebelum memecahkan penutupan di tengah perdagangan liburan...
Presiden Donald Trump mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin untuk membahas upaya menghentikan perang di...
Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah serangkaian eskalasi militer yang melibatkan serangan udara dan balasan rudal. Presiden...
Saham-saham turun pada hari Senin, dipicu oleh kerugian di sektor teknologi, setelah S&P 500 mencapai rekor tertinggi minggu lalu.
S&P 500...