
Harga minyak dunia terus melemah setelah sebelumnya anjlok tajam lebih dari 4%. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kini berada di kisaran $58 per barel, sementara Brent turun ke bawah $63. Penurunan ini terjadi setelah OPEC melaporkan bahwa pasokan minyak global sudah melebihi permintaan pada kuartal ketiga. Kondisi ini menandakan bahwa surplus minyak yang sudah lama ditunggu akhirnya mulai terasa di pasar.
Tanda-tanda kelebihan pasokan juga terlihat dari perubahan pola harga di pasar minyak. Spread cepat WTI sempat bergerak ke arah contango, yaitu situasi ketika harga minyak untuk pengiriman mendatang lebih tinggi daripada harga saat ini - pertanda bahwa pasokan jangka pendek berlimpah. Selain itu, Badan Informasi Energi AS (EIA) juga menaikkan perkiraan produksi minyak Amerika untuk tahun depan, menambah tekanan pada harga global.
Kelebihan pasokan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya produksi dari negara-negara anggota OPEC+ seperti Rusia, serta produsen lain di luar aliansi tersebut. CEO Chevron, Mike Wirth, mengatakan banyak pasokan minyak yang kembali ke pasar setelah sempat ditahan. Analis memperkirakan tekanan harga bisa berlanjut jika laporan bulanan dari Badan Energi Internasional (IEA) menunjukkan sinyal surplus lebih besar. Dunia energi kini menanti apakah tren ini akan berlanjut menuju kelebihan pasokan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Harga minyak anjlok lebih dari $2 per barel pada hari Rabu(12/11), terbebani oleh laporan OPEC yang menyatakan bahwa pasokan minyak global akan sesuai dengan permintaan pada tahun 2026, menandai perge...
Harga minyak anjlok paling dalam dalam sebulan karena indikator pasar utama menunjukkan pelemahan dan OPEC mengatakan pasokan minyak mentah global melampaui permintaan lebih cepat dari yang diantisipa...
Harga minyak anjlok hampir 1% pada hari Rabu, terbebani oleh kelebihan pasokan di pasar, sementara ekspektasi bahwa berakhirnya penutupan pemerintahan AS terlama dapat meningkatkan permintaan minyak m...
Harga minyak stabil setelah menguat selama tiga hari menjelang laporan yang akan memberikan gambaran tentang prospek neraca pasar minyak mentah global hingga tahun 2026. Harga West Texas Intermediate...
Harga minyak naik sekitar $1 pada hari Selasa(11/11), didorong oleh dampak sanksi terbaru AS terhadap minyak Rusia dan optimisme atas potensi berakhirnya penutupan pemerintah AS, meskipun kekhawatiran...
Pasokan global terus mengalami lonjakan produksi dari blok OPEC+ telah kembali dari pemangkasan, sementara produsen non-OPEC seperti AS, Brasil dan Kanada menambah kapasitas secara aktif. Misalnya, laporan menunjukkan bahwa pertumbuhan...
Emas tetap mendapatkan dukungan karena harapan pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve semakin kuat saat investor ragu data yang akan dirilis pasca dibukanya government shutdown akan mendukung perekonomian” ketika suku...
Harga emas naik pada hari Kamis (13/11), mencapai level tertinggi lebih dari tiga minggu, di tengah ekspektasi bahwa pembukaan kembali pemerintahan AS akan meningkatkan tingkat utang, sementara data ekonomi yang tertunda dapat memperkuat argumen...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...