Wednesday, 22 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Stabil Setelah Penurunan Beruntun, Fokus Perdamaian Ukraina
Friday, 22 August 2025 17:24 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oil

Harga minyak sedikit berubah pada hari Jumat (22/8) karena harapan akan tercapainya kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina meredup, menempatkan harga di jalur untuk kenaikan mingguan pertama dalam tiga minggu.

Minyak mentah Brent berjangka turun 17 sen, atau 0,25%, menjadi $67,50 per barel pada pukul 10.00 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka turun 13 sen, atau 0,2%, menjadi $63,39.

Kedua kontrak naik lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. Brent telah naik 2,8% sejauh minggu ini sementara WTI naik 1%. "Semua orang menunggu langkah selanjutnya dari Presiden Trump," kata analis komoditas UBS, Giovanni Staunovo. "Dalam beberapa hari mendatang, tampaknya tidak akan terjadi apa-apa."

Perang tiga setengah tahun terus berlanjut minggu ini ketika Rusia melancarkan serangan udara di dekat perbatasan Ukraina dengan Uni Eropa pada hari Kamis, dan Ukraina mengatakan serangan tersebut menghantam kilang minyak Rusia dan stasiun pompa minyak Unecha, bagian penting dari pipa minyak Druzhba Rusia yang menuju Eropa. Hongaria mengatakan pengiriman melalui pipa tersebut telah dihentikan.

Trump sedang berupaya mengatur pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai bagian dari upaya untuk menengahi kesepakatan damai bagi Ukraina.

Namun, mengatur pertemuan semacam itu tampaknya menantang dan diskusi seputar potensi jaminan keamanan menghadapi kendala, kata analis ING dalam catatan klien pada hari Jumat. Semakin kecil kemungkinan gencatan senjata, semakin besar kemungkinan risiko sanksi AS yang lebih keras terhadap Rusia, kata mereka.

Sementara itu, para perencana AS dan Eropa telah mengajukan opsi militer kepada penasihat keamanan nasional mereka setelah pertemuan tatap muka pertama antara para pemimpin AS dan Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina. Putin menuntut agar Ukraina menyerahkan seluruh wilayah Donbas timur, meninggalkan ambisi NATO, dan menjauhkan pasukan Barat dari negara itu, kata sejumlah sumber kepada Reuters.

Trump berjanji akan melindungi Ukraina dalam kesepakatan apa pun yang mengakhiri perang, sementara Zelenskiy menolak gagasan untuk menarik diri dari wilayah Ukraina yang diakui secara internasional.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Minyak Menguat, Stok AS Menyusut...
Wednesday, 22 October 2025 07:09 WIB

Harga minyak menguat setelah laporan industri mengisyaratkan stok minyak mentah AS menyusut untuk pertama kalinya dalam empat minggu, sementara Presiden Donald Trump menegaskan kembali India akan mema...

Optimisme Pasokan Ketat Angkat Harga Minyak...
Wednesday, 22 October 2025 03:33 WIB

Harga minyak menguat pada hari Selasa(21/10), memantul dari level terendah lima bulan di sesi sebelumnya, karena investor menilai kembali ekspektasi akan kemungkinan kelebihan pasokan dan mencari keje...

Minyak Menguat Saat Investor Menilai Risiko Gangguan Suplai...
Tuesday, 21 October 2025 23:52 WIB

Harga minyak naik tipis pada hari Selasa(21/10) di tengah perdagangan yang fluktuatif, karena investor fokus pada ekspektasi bahwa pasar kemungkinan akan mengalami kelebihan pasokan dan mencari kejela...

Harga minyak stabil seiring meredanya kekhawatiran kelebihan pasokan...
Tuesday, 21 October 2025 22:55 WIB

Harga minyak stabil pada hari Selasa karena meredanya kekhawatiran tentang pasar yang kelebihan pasokan dan sengketa perdagangan antara AS dan Tiongkok, dua konsumen minyak terbesar dunia. Harga miny...

Minyak Stabil, Surplus Pasar Menimbang dan Dagang AS Tiongkok...
Tuesday, 21 October 2025 07:02 WIB

Minyak bergerak stabil saat pasar menimbang tanda-tanda surplus yang membesar menjelang pembicaraan dagang AS dan Tiongkok pekan ini. West Texas Intermediate berada di dekat 57 dolar per barel, sement...

LATEST NEWS
Nikkei Melemah, Sektor Chip & Metal Tumbang

Indeks Saham Nikkei Jepang turun 0,7% ke level 48.988,23, terseret oleh saham chip dan logam, seiring aksi ambil untung yang mulai terjadi menyusul lonjakan mereka baru-baru ini. SoftBank Group turun 8,3%, Advantest turun 2,8%, sementara Sumitomo...

Emas Terbebani, Hingga Inti Bumi!

Emas tertekan di sesi Asia pada hari Rabu (22 Oktober 2025) karena dolar AS menguat dan imbal hasil riil Treasury tetap tinggi, meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset non-imbal hasil. Sentimen risiko juga meningkat menyusul meredanya...

Emas-Perak Stabil, Reli Mereda

Emas dan perak stabil setelah aksi jual tertajam dalam beberapa tahun terakhir, karena investor mengunci keuntungan di tengah kekhawatiran lonjakan harga logam mulia baru-baru ini yang telah membuat harganya terlalu tinggi. Emas spot...

POPULAR NEWS
Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Akan Bertemu
Monday, 20 October 2025 15:21 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...

Shutdown AS Diprediksi Usai Pekan Ini
Monday, 20 October 2025 23:26 WIB

Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...

Pasar Asia Menguat, Semua Mata Tertuju ke Data Ekonomi China
Monday, 20 October 2025 07:28 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...

The Fed masih siap memangkas suku bunga
Monday, 20 October 2025 19:09 WIB

The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan dengan pandangan ekonomi yang dikaburkan oleh penutupan pemerintah AS yang...