Harga minyak mentah Brent naik 0,8% dan ditutup pada $70,1 per barel pada hari Selasa (08/7), mencapai level tertinggi dalam dua minggu, karena investor menilai dampak tarif baru AS dan peningkatan produksi OPEC+ yang lebih besar dari perkiraan untuk bulan Agustus.

Pengumuman tarif oleh Presiden Trump terhadap 14 negara menimbulkan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak, meskipun pengetatan produksi minyak sulingan menengah dan serangan Houthi yang sedang berlangsung terhadap kapal kargo memberikan dukungan terhadap harga. OPEC+ pada hari Sabtu sepakat untuk meningkatkan produksi sebesar 548.000 barel per hari pada bulan Agustus kenaikan bulanan keempat berturut-turut dan lebih besar dari yang diantisipasi analis.

Langkah ini akan memulihkan hampir 80% dari 2,2 juta barel per hari dalam pemotongan sukarela yang dilakukan oleh delapan anggota OPEC. Sementara itu, data persediaan minyak dari API dan EIA diperkirakan akan menunjukkan penarikan 2,6 juta barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 4 Juli, yang akan menandai penurunan persediaan keenam dalam tujuh minggu.(alg)

Sumber: Trading Economics