Wednesday, 30 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
AS Tahan Langkah Terhadap Iran Brent Langsung Terkoreksi
Friday, 20 June 2025 13:40 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oil

Harga minyak mentah Brent memangkas kenaikan dari sesi sebelumnya dan turun hampir $2 pada hari Jumat (20/6)setelah Gedung Putih menunda keputusan tentang keterlibatan AS dalam konflik Israel-Iran, tetapi harga masih siap untuk minggu ketiga berturut-turut dalam kondisi positif.

Harga minyak mentah Brent turun $1,89, atau 2,4%, menjadi $76,96 per barel pada pukul 02.55 GMT. Secara mingguan, harga naik 3,8%.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk bulan Juli - yang tidak ditutup pada hari Kamis karena merupakan hari libur AS dan berakhir pada hari Jumat - naik 53 sen, atau 0,7%, menjadi $75,67. Harga WTI yang lebih likuid untuk bulan Agustus naik 0,2%, atau 17 sen menjadi $73,67.

Harga minyak melonjak hampir 3% pada hari Kamis karena Israel mengebom target nuklir di Iran, dan Iran menembakkan rudal dan pesawat nirawak ke Israel setelah menyerang sebuah rumah sakit Israel semalam. Perang yang telah berlangsung seminggu antara Israel dan Iran tidak menunjukkan tanda-tanda kedua belah pihak akan mundur.

Harga minyak berjangka Brent memangkas kenaikan sesi sebelumnya menyusul komentar Gedung Putih bahwa Presiden Donald Trump akan memutuskan apakah AS akan terlibat dalam konflik Israel-Iran dalam dua minggu ke depan.

"Harga minyak melonjak di tengah kekhawatiran meningkatnya keterlibatan AS dalam konflik Israel dengan Iran. Namun, sekretaris pers Gedung Putih kemudian menyatakan masih ada waktu untuk de-eskalasi," kata Phil Flynn, analis di The Price Futures Group.

Iran adalah produsen terbesar ketiga di antara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, yang mengekstraksi sekitar 3,3 juta barel minyak mentah per hari.

Sekitar 18 juta hingga 21 juta barel minyak dan produk minyak per hari bergerak melalui Selat Hormuz di sepanjang pantai selatan Iran, dan ada kekhawatiran luas bahwa pertempuran itu dapat mengganggu arus perdagangan dan berdampak buruk pada pasokan.

"Batas waktu dua minggu" adalah taktik yang digunakan Trump dalam keputusan-keputusan penting lainnya. Batas waktu ini sering berakhir tanpa tindakan konkret,.. yang akan membuat harga minyak mentah tetap tinggi dan berpotensi meningkat berdasarkan kenaikan baru-baru ini," kata Tony Sycamore, analis di IG.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Minyak Menguat, Trump Perketat Tekanan untuk Gencatan Senjata dengan Rusia...
Wednesday, 30 July 2025 07:03 WIB

Harga minyak menguat terbesar dalam enam minggu setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali bahwa ia mungkin akan mengenakan sanksi ekonomi tambahan kepada Rusia kecuali gencatan senjata dicap...

Harga minyak melonjak di tengah tekanan AS terhadap Rusia...
Wednesday, 30 July 2025 06:43 WIB

Harga minyak naik lebih dari 3% pada hari Selasa karena Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap Rusia terkait perang di Ukraina dan di tengah optimisme bahwa perang dagang antara AS dan mi...

Harga Minyak Menguat, Pasar Sambut Redanya Ketegangan Dagang...
Tuesday, 29 July 2025 19:38 WIB

Harga minyak naik tipis pada hari Selasa (29/7) di tengah optimisme bahwa perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya mereda dan seiring Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan t...

Minyak Terus Naik Didukung Meredanya Ketegangan Dagang...
Tuesday, 29 July 2025 17:03 WIB

Harga minyak naik tipis pada hari Selasa (29/7) di tengah optimisme bahwa perang dagang antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya mereda dan seiring Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan t...

Minyak Turun, Pasar Waspadai Ekonomi & Suku Bunga AS...
Tuesday, 29 July 2025 12:41 WIB

Harga minyak merosot pada hari Selasa(29/7) di tengah ketidakpastian prospek ekonomi global pasca kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa, dan karena investor masih menunggu keputusan suku bunga Federal ...

LATEST NEWS
Nikkei Flat, Saham Elektronik dan Pialang Menjadi Pendorong Utama

Indeks Saham Nikkei Jepang stabil di 40.681,72, dengan kenaikan saham elektronik dan pialang mengimbangi penurunan saham otomotif dan farmasi. Saham NEC Corp. naik 6,4% dan Daiwa Securities Group naik 2,7%, sementara Honda Motor turun 1,7% dan...

Asia Bergerak Variatif, Negosiasi AS-Tiongkok Masih Gantung

Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam setelah Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menegaskan bahwa tenggat waktu Presiden Donald Trump yang akan datang pada hari Jumat untuk mengenakan tarif besar pada sejumlah mitra dagang tidak akan ditunda...

AS Peringatkan Tarif 25% untuk India Saat Negosiasi Belum Final

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa India kemungkinan akan menghadapi tarif perdagangan sebesar 20% hingga 25%, meskipun kesepakatan belum tercapai. Tingkat tarif ini jauh lebih tinggi daripada bea masuk 15% yang baru-baru...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Ditutup Melemah seiring Memudarnya Optimisme Trade Deal Eropa-AS
Tuesday, 29 July 2025 00:34 WIB

  Indeks Stoxx 600 Eropa menghapus kenaikan sebelumnya dan ditutup melemah 0,23% pada hari Senin (28/7) karena investor menjadi kurang optimis...

AS dan Uni Eropa Setujui Kesepakatan Logam untuk Tekan Kapasitas Tiongkok
Tuesday, 29 July 2025 09:36 WIB

Uni Eropa dan AS akan membentuk "aliansi logam" untuk melawan dampak produksi Tiongkok yang disubsidi di pasar global, sebagai bagian dari...

Dow Jones Industrial Average kembali Menguat
Tuesday, 29 July 2025 04:12 WIB

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguji rekor tertinggi baru pada Senin pagi, menyentuh level tertinggi pada perdagangan awal sebelum beban...

Kesepakatan Dagang AS: Eropa Lega Tapi Kekhawatiran Masih Ada
Monday, 28 July 2025 17:25 WIB

Pemerintah dan perusahaan Eropa bereaksi dengan rasa lega sekaligus khawatir pada hari Senin (28/7) atas kerangka kerja kesepakatan dagang yang...