Harga minyak anjlok pada hari Rabu (18/6), setelah naik 4% pada sesi sebelumnya, karena pasar mempertimbangkan kemungkinan gangguan pasokan akibat konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan keterlibatan langsung AS.
Harga minyak mentah Brent turun 93 sen, atau 1,2%, menjadi $75,52 per barel pada pukul 09.18 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 88 sen, juga 1,2%, menjadi $73,96 per barel.
Presiden AS Trump memperingatkan di media sosial pada hari Selasa bahwa kesabaran AS mulai menipis, dan menyerukan "penyerahan tanpa syarat" dari Iran.
Meskipun ia mengatakan tidak ada niat untuk membunuh pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei "untuk saat ini," komentarnya menunjukkan sikap yang lebih keras terhadap Iran saat ia mempertimbangkan apakah akan memperdalam keterlibatan AS.
Seorang sumber yang mengetahui diskusi internal mengatakan salah satu opsi yang dipertimbangkan Trump dan timnya adalah bergabung dengan Israel dalam serangan terhadap situs nuklir Iran.
Keterlibatan langsung AS mengancam akan memperluas konfrontasi lebih jauh, menempatkan infrastruktur energi di wilayah tersebut pada risiko serangan yang lebih tinggi, kata para analis.
"Ketakutan terbesar bagi pasar minyak adalah penutupan Selat Hormuz," kata analis ING dalam sebuah catatan.
"Hampir sepertiga dari perdagangan minyak global melalui jalur laut melewati titik sempit ini. Gangguan signifikan terhadap arus ini akan cukup untuk mendorong harga menjadi $120 [per barel]," imbuh bank tersebut. (Arl)
Sumber: Reuters
Harga minyak naik tipis pada Kamis (07/08), didorong oleh sinyal permintaan yang kuat dari Amerika Serikat, sementara pelaku pasar menilai dampak dari kebijakan tarif baru AS serta perkembangan pembic...
Harga minyak mentah stabil pada Kamis(7/8), memangkas sebagian kenaikan awal setelah Kremlin mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump dalam beberapa...
Harga minyak dunia menguat tipis pada Kamis (07/8) setelah mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut penurunan terpanjang sejak Mei. Kenaikan ini terjadi seiring investor mencermati la...
Minyak mempertahankan penurunan lima hari, penurunan terpanjang sejak Januari, karena investor melihat lebih jauh dari upaya AS untuk menghukum pembeli minyak mentah Rusia, sembari mengikuti dorongan ...
Harga minyak merosot sekitar 1% ke level terendah dalam delapan minggu pada hari Rabu setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang kemajuan perundingan dengan Moskow menciptakan ketidakpastian ...
Indeks utama di Wall Street menguat pada hari Kamis (7/8), didorong oleh harapan bahwa raksasa teknologi bisa lolos dari tarif baru Presiden Donald Trump atas impor semikonduktor. Saham Apple naik 2,4%, melanjutkan kenaikan 5,1% di sesi...
Harga minyak naik tipis pada Kamis (07/08), didorong oleh sinyal permintaan yang kuat dari Amerika Serikat, sementara pelaku pasar menilai dampak dari kebijakan tarif baru AS serta perkembangan pembicaraan damai terkait perang di Ukraina. Pada...
Jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat naik sebanyak 7.000 pada pekan terakhir Juli menjadi 226.000, jauh di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan ringan ke 221.000. Sementara itu, jumlah klaim lanjutan juga melonjak 38.000...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (05/6), dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,4%. Investor terus...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Selasa (5/8), didorong oleh laporan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme...
Indeks-indeks utama Wall Street menguat pada hari Senin setelah mengalami penurunan tajam di sesi sebelumnya, didorong oleh meningkatnya ekspektasi...
Indeks PMI Jasa AS versi ISM secara tak terduga turun ke 50,1 pada Juli 2025 dari 50,8 di Juni, di bawah ekspektasi pasar sebesar 51,5. Angka ini...