Harga minyak turun pada hari Kamis (5/12) karena investor mempertimbangkan prospek pasokan yang melimpah untuk tahun depan dibandingkan dengan OPEC+ yang menunda rencana peningkatan produksi selama tiga bulan hingga April 2025.
Minyak mentah Brent ditutup turun 22 sen, atau 0,3%, pada $72,09 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 24 sen, atau 0,35%, pada $68,30 per barel.
OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak plus sekutu termasuk Rusia, telah berencana untuk mulai menghentikan pemotongan mulai Oktober 2024, tetapi permintaan global yang melambat dan produksi yang meningkat di luar kelompok tersebut memaksanya untuk menunda rencana tersebut pada beberapa kesempatan.
Pengurangan bertahap 2,2 juta barel per hari (bph) pemotongan akan dimulai dari April mendatang dengan peningkatan bulanan sebesar 138.000 bph, menurut perhitungan Reuters, dan berlangsung selama 18 bulan hingga September 2026. OPEC+ memompa sekitar setengah dari minyak dunia.
Namun, para analis menunjuk pada prospek pasokan yang cukup untuk tahun 2025 sebagai penyeimbang dukungan dari keputusan OPEC+ hari Kamis.
Sementara itu, dolar AS yang mendingin memberikan sedikit dukungan pada hari Kamis. Dan ekspektasi bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga bulan ini akan semakin meredakan kekuatan dolar dan mendukung pasar minyak, analis energi StoneX Alex Hodes mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Kamis.
Penguatan dolar AS membuat minyak berdenominasi dolar lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain, sehingga merugikan permintaan.
Di Timur Tengah, Israel mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan kembali berperang dengan Hizbullah jika gencatan senjata mereka gagal dan serangannya akan meluas lebih jauh ke Lebanon dan menargetkan negara itu sendiri.
Sementara itu, utusan Timur Tengah Donald Trump telah melakukan perjalanan ke Qatar dan Israel untuk memulai upaya diplomatik presiden terpilih AS tersebut guna membantu mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera sebelum ia memangku jabatan pada 20 Januari, menurut sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut kepada Reuters. (Arl)
Sumber: Rueters
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan per...
Harga minyak anjlok untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang yang memanas antara konsumen minyak mentah utama Amerika Serikat dan Uni Eropa akan men...
Harga minyak turun tajam pada Selasa pagi karena kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa kembali mencuat, memicu ketakutan akan penurunan permintaan bahan bakar. Ketegangan ini...
Harga minyak sedikit berubah setelah dua penurunan moderat karena perundingan antara AS dan mitra dagangnya semakin mendesak menjelang batas waktu minggu depan. Harga minyak West Texas Intermediate d...
Harga minyak sedikit melemah pada hari Senin karena sanksi terbaru Eropa terhadap minyak Rusia diperkirakan akan berdampak minimal pada pasokan, tetapi kerugian tertahan oleh investor yang mempertimba...
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus. Emas spot...
Saham Eropa ditutup melemah untuk sesi ketiga di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait tarif oleh Amerika Serikat. Indeks STOXX 50 Zona Euro turun 1% menjadi 5.288 dan indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,5% menjadi 544. Menteri Keuangan...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...