Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan sedikit penurunan mendekati $2.690 terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum menguat selama sesi Asia awal pada hari Senin (13/1). Namun, permintaan safe haven karena ketidakpastian seputar kebijakan pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump dapat membantu membatasi penurunan Emas. Data ketenagakerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve AS (Fed) mungkin tidak akan memangkas suku bunga secara agresif tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, membebani aset yang tidak memberikan imbal hasil....
Harga minyak mentah melonjak pada hari Jumat karena Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi besar-besaran terhadap industri minyak Rusia. Brent naik $2,84, atau 3,69%, ditutup pada $79,76 per barel, sementara minyak mentah AS naik $2,65, atau 3,58%, ditutup pada $76,57 per barel. Harga minyak mentah acuan ditutup pada level tertinggi sejak Oktober. Sanksi tersebut menargetkan perusahaan minyak Rusia Gazprom Neft dan Surgutneftegas dan anak perusahaan mereka, lebih dari 180 kapal tanker, dan lebih dari selusin pejabat dan eksekutif energi Rusia. Para eksekutif yang terkena sanksi termasuk...
Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual selama sesi Asia pada hari Senin dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan kenaikan empat hari berturut-turut ke kisaran $2.700, atau tertinggi satu bulan yang dicapai pada hari Jumat. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang optimis memperkuat ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (Fed) akan menghentikan siklus pemotongan suku bunganya akhir bulan ini. Hal ini membuat imbal hasil obligasi Treasury AS tetap tinggi mendekati level tertingginya dalam lebih dari setahun dan Dolar AS (USD) mendekati puncak dua tahun, yang pada gilirannya,...