Sunday, 05 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RECENT NEWS
PPI Mendingin, Fokus ke Data CPI

GBP/USD kembali menguji area 1,3550 untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu, namun sejauh ini belum mampu menembus lebih tinggi. Pasar cenderung menahan diri menjelang rilis inflasi konsumen (CPI) AS pada Kamis, yang bisa menjadi pemicu arah berikutnya untuk dolar dan pound. Dari sisi produsen, inflasi PPI AS mendingin lebih cepat dari perkiraan pada Agustus. Core PPI turun ke 2,8% YoY dari 3,5% sebelumnya, memberi dorongan pada ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada 17 September. PPI mencerminkan tekanan harga domestik karena tidak memasukkan barang impor. Namun...

Emas Stabil di $3.645; Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menguat

Emas bertahan stabil tepat di bawah rekornya, di kisaran $3.645/oz, setelah penurunan tak terduga harga produsen AS (PPI) memicu harapan pelonggaran kebijakan The Fed. Pasar kini menunggu rilis data IHK AS Kamis malam (WIB) untuk konfirmasi arah selanjutnya. Ekspektasi pasar saat ini memperkirakan penurunan harga sebesar 25 bps pada pertemuan The Fed 16-17 September sebagai skenario utama, dengan penurunan yang lebih besar diperkirakan kecil kemungkinannya. Sensitivitas emas tinggi: data inflasi yang lebih rendah biasanya melemahkan dolar/imbal hasil dan mendukung harga emas batangan. Dari...

Dolar Sideways, Risiko CPI di Depan

Dolar AS stabil di awal sesi Asia setelah data PPI turun 0,1% pada Agustus, memperkuat harapan The Fed memangkas suku bunga pekan depan. Dollar Index naik tipis ke 97,822, menandai kenaikan tiga hari beruntun. Pasar kini menunggu rilis CPI AS nanti malam (WIB) untuk konfirmasi arah berikutnya. Pelaku pasar menilai pemangkasan 25 bps di pertemuan 16“17 September nyaris pasti. Peluang 50 bps hanya sekitar 8%. Komentar analis menyebut hasil PPI yang "jinak" sejalan dengan harga di pasar, sehingga fokus beralih ke CPI untuk menentukan besaran penurunan suku bunga. Dari sisi kebijakan, Gedung...

Perak Stabil di $41, Menanti CPI AS

Perak bertahan di sekitar $41/oz, mendekati puncak 14 tahun, sementara pasar menunggu rilis CPI AS yang bisa menentukan ukuran pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan. Data PPI AS Rabu turun 0,1% m/m (Juli direvisi turun dari +0,7%), meleset dari perkiraan +0,3%. Pelaku pasar sudah mem-price in penurunan 25 bps, dengan peluang 50 bps sekitar 8%. Permintaan safe haven turut menopang setelah Presiden Donald Trump mendorong UE mempertimbangkan tarif hingga 100% pada China dan India untuk menekan Rusia. Dari sisi industri, kebutuhan untuk surya, kendaraan listrik, dan elektronik tetap kuat,...

AUD Melemah Tipis, Fokus ke CPI AS

Dolar Australia melemah tipis pada Kamis setelah sempat menguat di sesi sebelumnya. Pair AUD/USD masih berpeluang pulih karena dolar AS menghadapi tekanan menyusul data PPI AS yang lebih lemah dari perkiraan, sehingga memperkuat ekspektasi pelonggaran The Fed pada September. Dari dalam negeri, AUD mendapat penopang karena data Australia yang solid mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh RBA. Pasar swap kini menilai ~86% peluang RBA menahan suku bunga bulan ini. Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia naik ke 4,7% di September dari 3,9% di Agustus, mencerminkan permintaan...