Thursday, 24 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Thursday, 24 July 2025 09:24 WIB

Setelah mencatatkan kenaikan beruntun selama empat hari, pasar saham Hong Kong mengalami sedikit koreksi pada Kamis pagi (24 Juli). Indeks Hang Seng dibuka melemah 9 poin, turun 0,04%, ke level 25.528 poin. Sementara itu, Indeks Perusahaan Tiongkok (China Enterprises Index) turun 15 poin, atau 0,17%, menjadi 9.225 poin, dan Indeks Teknologi Hang Seng turun 14 poin, atau 0,26%, menjadi 5.730 poin. Saham-saham keuangan menunjukkan kinerja yang beragam. AIA Group naik 0,21%, sementara Ping An Insurance dan Bursa Efek Hong Kong (Hong Kong Exchanges and Clearing) tetap stabil. HSBC Holdings...

RECENT NEWS
Saham Naik Untuk Mengawali Mei Saat Microsoft Dan Meta Menghidupkan Kembali Perdagangan AI
Friday, 2 May 2025 03:16 WIB | SahamAS

Saham naik pada hari Kamis (01/5) setelah hasil kuartalan yang kuat dari dua pemain Big Tech meredakan kekhawatiran bahwa kemajuan kecerdasan buatan akan melambat di tengah gejolak ekonomi. Dow Jones Industrial Average naik 83 poin, atau 0,2%. S&P 500 naik 0,6%, mendekati levelnya sebelum pengumuman tarif "Hari Pembebasan" Presiden Donald Trump pada awal April. Nasdaq Composite naik lebih dari 1%. Kekhawatiran investor bahwa tarif Trump dan penurunan ekonomi AS akan mengancam perdagangan AI mereda setelah Meta Platforms membukukan pendapatan yang lebih kuat dari yang diharapkan...

Saham AS Melonjak Pasca Laba Perusahaan Teknologi yang Kuat
Thursday, 1 May 2025 21:15 WIB | DOW JONES S & P 500 Indeks Nasdaq SahamAS Wallstreet

  Wall Street dibuka pada bulan Mei dengan catatan yang kuat, dengan S&P 500 naik 0,8%, Dow Jones naik 100 poin, dan Nasdaq naik 1,4%, didukung oleh laba yang optimis dari para raksasa teknologi dan optimisme atas negosiasi perdagangan global. Saham Microsoft melonjak 10% setelah perusahaan memproyeksikan pertumbuhan yang lebih kuat dari yang diharapkan untuk bisnis cloud Azure-nya, sementara Meta naik lebih dari 6% karena pendapatan yang lebih baik dari yang diharapkan. Sementara itu, General Motors naik 1,5% setelah mengeluarkan perkiraan laba baru untuk tahun 2025, sementara...

Saham Jepang Menguat karena Pandangan BOJ yang kurang agresif
Thursday, 1 May 2025 14:29 WIB | JAPAN

Indeks Nikkei 225 melonjak 1,13% menjadi 36.452, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,46% menjadi 2.679 pada hari Kamis, dengan ekuitas Jepang mencapai titik tertinggi satu bulan setelah Bank of Japan mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah pada 0,5%, seperti yang diharapkan. Sentimen investor semakin terdorong oleh kecenderungan dovish dalam prospek BOJ, karena bank sentral memangkas perkiraan pertumbuhan dan inflasi, yang menandakan kemungkinan yang lebih rendah dari kenaikan suku bunga jangka pendek. BOJ sekarang memproyeksikan pertumbuhan PDB sebesar 0,5% pada tahun...

Saham Jepang Naik Jelang Keputusan BOJ
Thursday, 1 May 2025 09:21 WIB | JAPAN

Indeks Nikkei 225 naik 0,5% pada hari Kamis hingga melampaui 36.200, mencapai level tertinggi dalam satu bulan karena investor menanti keputusan kebijakan moneter terbaru Bank of Japan. Bank sentral tersebut secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 0,5%, karena menilai kemungkinan dampak tarif baru AS yang dikenakan pada ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor. Saham Jepang juga mengambil isyarat dari prospek positif di Wall Street, di mana investor menepis kekhawatiran resesi setelah ekonomi AS secara tak terduga berkontraksi pada kuartal pertama....

Menjelang Keputusan BOJ, Saham Jepang Naik
Thursday, 1 May 2025 07:37 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik 0,5% pada hari Kamis hingga melampaui 36.200, mencapai level tertinggi dalam satu bulan karena investor menanti keputusan kebijakan moneter terbaru Bank of Japan. Bank sentral tersebut secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 0,5%, karena menilai kemungkinan dampak tarif baru AS yang dikenakan pada ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor. Saham Jepang juga mengambil isyarat dari prospek positif di Wall Street, di mana investor menepis kekhawatiran resesi setelah ekonomi AS secara tak terduga berkontraksi pada kuartal pertama....