Friday, 14 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 14 November 2025 01:36 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 membalikkan kenaikan awal dan ditutup masing-masing melemah 0,6% dan 0,8% pada hari Kamis, mundur dari rekor tertinggi baru yang dicapai di awal sesi di tengah hasil perusahaan yang pesimistis. Saham Siemens anjlok 9,1% setelah perusahaan merilis proyeksi laba yang mengecewakan untuk tahun depan. 3i Group anjlok 17,2% setelah memperingatkan proyeksi yang lebih hati-hati, dan Deutsche Telekom membalikkan kenaikan awal dan menutup sesi sedikit di zona merah, bahkan setelah kembali menaikkan proyeksi tahun 2025. Di sisi lain, Merck melonjak 4,9% setelah...

RECENT NEWS
Bursa Eropa Memerah Dalam
Tuesday, 14 October 2025 23:08 WIB | SahamEropa

Saham-saham Eropa melemah pada hari Selasa(14/10), dengan Stoxx 50 dan Stoxx 600 keduanya turun sekitar 0,3%, karena meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok membebani sentimen. Sektor-sektor yang sensitif terhadap risiko seperti otomotif dan pertambangan memimpin penurunan setelah Beijing menjatuhkan sanksi kepada unit-unit AS dari perusahaan pelayaran Korea Selatan dan memperingatkan akan adanya pembalasan lebih lanjut, yang meningkatkan kekhawatiran akan gangguan perdagangan baru. Sektor-sektor defensif, termasuk telekomunikasi, real estat, dan utilitas, berkinerja lebih baik...

Dow Anjlok Pasca Ketegangan Dagang Tiongkok Picu Kembalinya Aksi Jual
Tuesday, 14 October 2025 21:01 WIB | DOW JONES S & P 500 Indeks Nasdaq SahamAS

  Saham-saham anjlok pada hari Selasa (14/10), melanjutkan aksi jual yang terlihat akhir pekan lalu, karena kekhawatiran perdagangan kembali muncul semalam oleh Tiongkok. Dow Jones Industrial Average turun 504 poin, atau 1,1%. S&P 500 turun 1,3%, sementara Nasdaq Composite merosot hampir 2%. Aksi jual dipimpin oleh saham-saham AI yang telah mendorong pasar bullish, tetapi juga menjadi yang paling merugi selama kejatuhan hari Jumat. Nvidia turun lebih dari 3%. Tesla dan Oracle masing-masing turun 2,5% dan 1,4%. Tiongkok menjatuhkan sanksi kepada lima anak perusahaan Hanwha Ocean...

Perang Dagang Tekan Saham Eropa
Tuesday, 14 October 2025 14:46 WIB | Eropa

Bursa Eropa turun pada Selasa, dengan STOXX 50 melemah 1% dan STOXX 600 turun 0,8%, setelah mencatat kenaikan tajam di sesi sebelumnya. Sektor pertambangan, otomotif, perbankan, dan industri memimpin pelemahan karena kekhawatiran baru atas sengketa dagang AS-Tiongkok. Kedua negara mulai saling memberlakukan biaya pelabuhan baru untuk kapal satu sama lain, memicu kekhawatiran terhadap prospek perdagangan global. Dari sisi korporasi, beberapa laporan keuangan memperburuk sentimen pasar. BP turun sekitar 2% setelah memperingatkan potensi beban penurunan nilai hingga $500 juta pada kuartal...

Nikkei Anjlok 2,6%, Ketidakpastian Politik Jepang Tekan Pasar
Tuesday, 14 October 2025 14:17 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 ditutup melemah tajam sebesar 2,6% ke level 46.847,32 pada Selasa, mencatat penurunan harian terbesar sejak 11 April. Tekanan datang setelah partai Komeito menarik diri dari koalisi pemerintahan Jepang, meningkatkan ketidakpastian politik dan menimbulkan kekhawatiran koreksi jangka pendek di pasar saham. Kondisi ini juga dinilai dapat mempersulit langkah Sanae Takaichi, presiden baru Partai Demokrat Liberal (LDP), untuk menjadi perdana menteri berikutnya. Saham-saham besar turut terseret turun, dengan MonotaRO anjlok 10%, Furukawa Electric turun 7,5%, dan Chugai...

Saham Hong Kong Bangkit, Harapan Damai Dagang Dorong Pasar
Tuesday, 14 October 2025 10:08 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong menguat pada perdagangan Selasa, mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut. Indeks Hang Seng naik 0,2% ke level 25.925, seiring optimisme investor bahwa ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat akan mereda. Harapan itu muncul setelah kedua negara membuka peluang untuk kembali bernegosiasi. Saham-saham unggulan seperti Pop Mart dan BYD memimpin kenaikan, sementara saham emas dan teknologi juga bergerak positif. Kenaikan ini menandakan pasar mulai stabil setelah aksi jual sebelumnya akibat kekhawatiran geopolitik. Presiden AS Donald Trump memberi sinyal kemungkinan...