Wednesday, 31 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 31 December 2025 03:43 WIB

Saham AS mempertahankan momentumnya yang lesu pada Selasa sore, diperkirakan akan menutup tahun ini relatif mendekati rekor tertinggi baru-baru ini karena pasar menilai prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pemotongan suku bunga oleh The Fed di tengah kekhawatiran akan valuasi yang berlebihan untuk perusahaan AI. S&P 500, Nasdaq 100, dan Dow menahan diri untuk tidak terlalu menyimpang dari garis datar. Risalah dari pertemuan terbaru The Fed mengkonfirmasi bahwa FOMC terpecah dalam hal bagaimana menimbang risiko yang saling bertentangan dari inflasi dan pengangguran yang tinggi tahun...

RECENT NEWS
Indeks Hang Seng Naik 0,4% di Penutupan
Monday, 22 December 2025 15:39 WIB | HONGKONG

Indeks Hang Seng naik 111 poin, atau 0,4%, dan ditutup pada 25.802 pada hari Senin, mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu minggu dan memperpanjang kenaikan untuk sesi keempat berturut-turut. Pergerakan ini mengikuti kenaikan futures AS setelah rebound saham-saham terkait AI memicu sesi yang optimis di Wall Street. Sentimen juga didukung oleh keputusan PBoC untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utama pada level terendah sepanjang masa untuk pertemuan ketujuh berturut-turut, karena ekonomi tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan tahun ini. Para pedagang...

Nikkei Menguat didorong oleh pendapatan sektor teknologi
Monday, 22 December 2025 15:26 WIB | JAPAN

Indeks Nikkei 225 naik 1,81% dan ditutup pada 50.402 pada hari Senin, dengan nyaman melampaui angka 50.000 poin, mengikuti kinerja kuat Wall Street pada hari Jumat. Reli di Wall Street didorong oleh pendapatan sektor teknologi yang kuat dan meredanya kekhawatiran atas potensi risiko ledakan teknologi. Kenaikan indeks juga didukung oleh pelemahan yen setelah kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang yang telah banyak diantisipasi. Bank sentral menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, level tertinggi sejak 1995. Penurunan tajam yen diperkirakan akan meningkatkan...

Indeks Nikkei 225 Berakhir Menguat
Monday, 22 December 2025 14:48 WIB | Nikkei 225 Saham Jepang

Indeks Nikkei 225 naik 1,81% dan ditutup pada 50.402 pada hari Senin (22/12), dengan nyaman melampaui angka 50.000 poin, mengikuti kinerja kuat Wall Street pada hari Jumat. Reli di Wall Street didorong oleh pendapatan sektor teknologi yang kuat dan meredanya kekhawatiran atas potensi risiko ledakan teknologi. Kenaikan indeks juga didukung oleh pelemahan yen setelah kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang yang telah banyak diantisipasi. Bank sentral menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%, level tertinggi sejak 1995. Penurunan tajam yen diperkirakan akan...

Hang Seng Menguat Lagi, Sentimen China & TikTok Dorong Pasa
Monday, 22 December 2025 09:51 WIB | HONGKONG HANG SENG

Saham Hong Kong menguat pada perdagangan Senin pagi. Hang Seng naik 71 poin atau 0,3% ke 25.762, menjadi level tertinggi dalam lebih dari satu minggu dan mencatat kenaikan empat sesi berturut-turut. Penguatan ini mengikuti sentimen positif dari Wall Street. Saham teknologi memimpin karena optimisme terhadap saham-saham terkait AI kembali menguat. Dari China, sentimen juga ditopang keputusan PBoC yang mempertahankan suku bunga pinjaman acuan di level terendah untuk pertemuan ke-7 berturut-turut. Langkah ini dinilai menjaga dukungan kebijakan saat ekonomi masih berada di jalur untuk memenuhi...

Hang Seng Rises for 4th Day, New Fuel from China
Monday, 22 December 2025 09:51 WIB | HONGKONG HANG SENG

Hong Kong stocks rallied in Monday morning trading. The Hang Seng rose 71 points, or 0.3%, to 25,762, its highest level in more than a week and its fourth consecutive session of gains. This strengthening followed positive sentiment on Wall Street. Technology stocks led the way as optimism around AI-related stocks rebounded. In China, sentiment was also supported by the People's Bank of China's Central Bank's decision to maintain its benchmark lending rate at its lowest level for the seventh consecutive meeting. This move is seen as maintaining policy support while the economy remains on...