Monday, 22 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 22 December 2025 16:44 WIB

Both the STOXX 50 and the STOXX 600 traded around the flatline on Monday, as investors adopted a cautious stance amid a lack of fresh catalysts. The only notable data release was the UK's final GDP growth figures, which confirmed the preliminary estimate. Trading conditions are expected to remain subdued this week, as the schedule is shortened by the Christmas holiday, with most major European stock exchanges closed on Thursday and Friday. Meanwhile, investors continue to monitor developments in the war in Ukraine, after a Kremlin aide said that European and Ukrainian revisions to US peace...

RECENT NEWS
Jepang Melemah, Sektor Teknologi Tertekan
Friday, 1 August 2025 14:06 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 turun 0,66% dan ditutup di level 40.800 pada hari Jumat(1/8), mencatat penurunan mingguan sebesar 1,58%, seiring tekanan berat yang dialami saham-saham teknologi. Tokyo Electron anjlok 18% setelah memangkas proyeksi laba tahunan karena melemahnya permintaan dari produsen chip logika. Kerugian meluas di seluruh sektor, dengan Lasertec turun 5,8%, Hitachi turun 8,8%, Socionext turun 4,1%, Disco turun 3,6%, Advantest turun 1,3% Sentimen investor juga terpukul oleh ketegangan dagang yang kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan tarif global sebesar 10% dan...

Hang Seng Lesu, Alibaba Bersinar
Friday, 1 August 2025 09:43 WIB | HANG SENG

(Hong Kong) Indeks Hang Seng mengawali bulan Agustus dengan dibuka melemah 28 poin, mencatat penurunan sebesar 0,12% ke level 24.744 poin. Indeks saham H turun 12 poin atau 0,14%, mencapai 8.870 poin, sementara indeks teknologi turun 5 poin atau 0,09%, mencapai 5.447 poin. Di sektor teknologi, pergerakan saham bervariasi dengan Alibaba naik 1,82%, Kuaishou naik 1,3%, dan Tencent naik 0,27%. Sebaliknya, Meituan turun 0,41%, Xiaomi Group 0,66%, dan Trip.com Group 1,42%. Saham keuangan menunjukkan pelemahan, dengan HSBC Holdings turun 0,68%; AIA Group tidak menunjukkan perubahan signifikan;...

Saham Nikkei Melemah 0,5%, Saham Chip dan Bank Tertekan
Friday, 1 August 2025 08:11 WIB | Nikkei 225 Saham Jepang

Indeks saham Jepang Nikkei 225 dibuka melemah 0,5% ke level 40.867,71 pada perdagangan Jumat pagi. Penurunan ini dipimpin oleh saham sektor chip dan perbankan, di tengah kehati-hatian investor terhadap laporan keuangan perusahaan serta dinamika politik dalam negeri. Saham Lasertec turun tajam sebesar 5,6%, sementara Resona Holdings juga terkoreksi 1,6%. Meski pasar tertekan, pelemahan yen terhadap dolar AS memberikan sedikit dukungan. Kurs USD/JPY berada di level 150,85, menguat dibandingkan dengan posisi penutupan Kamis di 148,75. Yen yang lebih lemah umumnya menguntungkan eksportir Jepang...

Tarif Baru Trump Tekan Pasar Asia
Friday, 1 August 2025 07:28 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik melemah pada hari Jumat(1/8) setelah Presiden AS Donald Trump mengubah tarif "timbal balik" di beberapa negara, dengan tarif yang diperbarui berkisar antara 10% hingga 41%. Pasar Asia-Pasifik memulai perdagangan dengan penurunan pada hari Jumat. Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 0,65%, sementara indeks Topix yang lebih luas stagnan pada pukul 08.15 waktu Singapura (20.15 waktu Timur, Kamis). Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,73%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 2,1%. Di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 0,94%. (azf) Sumber: CNBC

Saham AS Jatuh Akibat Tarif dan Kekhawatiran Inflasi
Friday, 1 August 2025 04:04 WIB | DOW JONES

Tiga indeks AS ditutup melemah pada hari Kamis, karena penguatan saham Microsoft dan Meta gagal mengangkat pasar secara keseluruhan di tengah ketidakpastian perdagangan dan kekhawatiran ekonomi yang kembali muncul. S&P 500 turun 0,5%, menandai penurunan ketiga berturut-turutnya, sementara Nasdaq 100 melemah 0,4%. Dow Jones turun 330 poin, tertekan oleh penurunan saham-saham perawatan kesehatan. Sentimen pasar terpukul oleh keputusan Presiden Trump untuk memperpanjang tarif 25% atas impor Meksiko dan tenggat waktu yang semakin dekat untuk tindakan perdagangan yang lebih luas. Indeks...