Thursday, 27 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Thursday, 27 November 2025 15:34 WIB

Hang Seng menguat 18 poin, atau 0,1%, dan ditutup pada level 25.946 pada hari Kamis, menandai sesi penguatan keempat berturut-turut di tengah penguatan yang terutama berasal dari sektor keuangan. Sentimen menguat berkat rencana baru Beijing untuk memacu konsumsi, termasuk peningkatan barang konsumsi pedesaan dan dukungan untuk sektor-sektor seperti hewan peliharaan dan mainan. Kenaikan moderat pada saham-saham di Tiongkok daratan juga membantu meningkatkan selera risiko, di tengah optimisme terhadap sektor AI domestik. Namun, dari sisi data, angka-angka bulan Oktober menunjukkan laba...

RECENT NEWS
S&P dan Dow Turun untuk Sesi ke-4 Berturut-turut
Tuesday, 18 November 2025 21:50 WIB | Saham AS US Stocks

Indeks S&P 500 dan Dow Jones melemah untuk keempat kalinya secara beruntun pada hari Selasa, masing-masing turun 0,5% dan 0,8%, sementara Nasdaq terkoreksi 0,6%. Para trader cenderung menghindari risiko (risk-off) di tengah kekhawatiran yang kembali muncul soal valuasi tinggi saham-saham AI dan teknologi, menjelang rilis laporan kinerja Nvidia. Sektor consumer discretionary menjadi pemberat utama, sementara consumer staples justru berkinerja lebih baik. Saham Nvidia (-1,4%), Microsoft (-1,5%), Amazon (-1,9%) dan Meta turun cukup tajam, dan Home Depot anjlok lebih dari 4% setelah...

Hang Seng Melemah di Penutupan, Sinyal Apa Ini?
Tuesday, 18 November 2025 15:44 WIB | HANG SENG

Hang Seng anjlok 454 poin, atau 1,7%, pada hari Selasa(18/11), penurunan satu hari tertajam sejak pertengahan Oktober, dan ditutup pada level terendah dua minggu di 25.930. Indeks ini jatuh untuk sesi ketiga, terbebani oleh penurunan yang luas di berbagai sektor. Sentimen memburuk karena anjloknya pasar global, dengan para pedagang dengan cemas menunggu laporan pendapatan Nvidia di tengah kekhawatiran valuasi dan rilis data AS yang tertunda, termasuk laporan ketenagakerjaan bulan September. Saham teknologi merosot hampir 2% karena reli baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Saham...

AI Bikin Panik Lagi, Pasar Eropa Ikut Merosot
Tuesday, 18 November 2025 15:39 WIB | SahamEropa

Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI. Stoxx 600 pan-Eropa diperdagangkan hampir 1,2% lebih rendah tak lama setelah bel pembukaan pada hari Selasa. Indeks FTSE Inggris turun 1% pada pukul 08.06 pagi di London (03.06 pagi waktu Timur) dengan DAX Jerman melorot 1,34% dan CAC 40 Prancis turun 1,32%, sementara FTSE MIB Italia turun 1,44% pada awal perdagangan. Pasar regional Eropa mengikuti rekan-rekan global mereka ke zona merah setelah kerugian sektor teknologi menyeret Wall Street melemah pada...

Saham Jepang Ditutup Mendekati Level Terendah 4 Minggu
Tuesday, 18 November 2025 14:24 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 merosot 3,2% hingga ditutup pada level 48.703, sementara Indeks Topix yang lebih luas anjlok 2,88% pada hari Selasa(18/11), jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor menjual saham-saham teknologi menyusul penurunan tajam Wall Street semalam menjelang laporan ketenagakerjaan AS dan hasil kuartalan Nvidia. Nikkei mencatat penurunan tertajamnya dalam lebih dari tujuh bulan, mencapai level terendah sejak 23 Oktober. Meningkatnya ketegangan Tokyo-Beijing juga menekan sentimen, dengan saham-saham ritel diperdagangkan beragam setelah penurunan tajam pada sesi...

Pasar Hongkong Tertekan Pada Pembukaan
Tuesday, 18 November 2025 10:14 WIB | Saham Hong Kong Index Hang Seng

Bursa Hong Kong dibuka melemah pada perdagangan Selasa, mengikuti tekanan negatif di pasar global setelah investor menilai ulang valuasi sektor kecerdasan buatan (AI) dan menunggu arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat. Indeks Hang Seng (HSI) turun sekitar 1,3% pada awal sesi, bergerak ke kisaran 26.027 poin. Pelemahan ini memperpanjang tren koreksi di regional Asia, sejalan dengan penurunan di Wall Street. Sektor teknologi kembali menjadi penekan terbesar indeks, di mana saham raksasa seperti Xiaomi, Li Auto, dan Meituan masing-masing melemah antara 2% hingga 3%. Tekanan juga datang...