Thursday, 27 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Thursday, 27 November 2025 15:34 WIB

Hang Seng menguat 18 poin, atau 0,1%, dan ditutup pada level 25.946 pada hari Kamis, menandai sesi penguatan keempat berturut-turut di tengah penguatan yang terutama berasal dari sektor keuangan. Sentimen menguat berkat rencana baru Beijing untuk memacu konsumsi, termasuk peningkatan barang konsumsi pedesaan dan dukungan untuk sektor-sektor seperti hewan peliharaan dan mainan. Kenaikan moderat pada saham-saham di Tiongkok daratan juga membantu meningkatkan selera risiko, di tengah optimisme terhadap sektor AI domestik. Namun, dari sisi data, angka-angka bulan Oktober menunjukkan laba...

RECENT NEWS
Saham Eropa Melemah, Volatilitas Global Belum Reda
Friday, 21 November 2025 15:40 WIB | SahamEropa

Pasar saham Eropa dibuka melemah pada hari Jumat(21/11), seiring volatilitas saham teknologi AS kembali melanda Atlantik. Tak lama setelah bel pembukaan, indeks Stoxx 600 pan-Eropa terkoreksi 0,75%, dengan hampir seluruh sektor dan bursa utama berada di wilayah negatif. Saham global berfluktuasi tajam minggu ini, seiring kekhawatiran tentang valuasi AI yang menghantui pasar ekuitas. Sedikit mereda dari aksi jual empat hari menyusul rilis pendapatan Nvidia pada hari Rabu, tetapi penguatannya sendiri dengan cepat berbalik arah selama sesi perdagangan hari Kamis karena saham-saham yang...

Hang Seng Anjlok ke Titik Terendah 5 Minggu
Friday, 21 November 2025 15:23 WIB | HANG SENG

Hang Seng anjlok 615 poin, atau 2,4%, dan ditutup di level 25.220 pada hari Jumat(21/11), melanjutkan penurunan pekan lalu dan menandai level terendahnya dalam lima minggu. Penurunan terjadi secara luas di tengah fluktuasi tajam ekuitas global. Sektor teknologi merosot 3,2% ke level terendah 3 bulan, mencerminkan kinerja saham teknologi AS yang lemah pada hari Kamis. Saham konsumen, properti, dan keuangan juga turun tajam, mengikuti penurunan di pasar Tiongkok daratan yang mencapai level terendah sejak pertengahan Oktober. Secara mingguan, pasar Hong Kong merosot 5,1%, membalikkan kenaikan...

Nikkei Anjlok 2,3%, Tapi Kok Lebih Banyak Saham Justru Naik?
Friday, 21 November 2025 14:41 WIB | Nikkei 225

Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat, dengan indeks Nikkei 225 turun 2,30%. Sektor kertas & pulp, transportasi, serta komunikasi jadi penekan utama indeks. Meski indeks turun cukup dalam, suasana pasar sebenarnya tidak sepenuhnya negatif karena masih ada beberapa saham besar yang justru menguat. Di sisi top gainers, M3 Inc naik 6,9%, Obayashi Corp melonjak hampir 5% dan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di 3.125, serta Nitori Holdings menguat sekitar 4,1%. Secara keseluruhan, jumlah saham yang naik justru jauh lebih banyak: 2.522 saham menguat, 1.117 melemah,...

Hang Seng Anjlok, Ada Apa di Balik Aksi Jual Teknologi?
Friday, 21 November 2025 10:19 WIB | HANG SENG

Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada sesi pagi, dengan indeks acuan Hang Seng jatuh 375 poin atau 1,45% ke level 25.460. Tekanan jual terjadi hampir di seluruh pasar. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,43% ke 9.012, sementara Indeks Teknologi terkoreksi lebih dalam, turun 2,2% ke 5.451. Saham-saham teknologi menjadi penekan utama pasar. Tencent turun sekitar 1,7%, Alibaba jatuh lebih tajam sekitar 3,1%, dan Meituan turun 1,5%. Saham Xiaomi dan JD.com sama-sama melemah 2,3%, sedangkan Kuaishou Technology juga terkoreksi sekitar 1,6%. Pelemahan di sektor ini menunjukkan investor...

Nikkei Turun 2,2% Ikuti Kejatuhan Wall Street
Friday, 21 November 2025 07:40 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei Jepang melemah 2,2% ke level 48.720,59 pada perdagangan pagi, mengikuti penurunan tajam di Wall Street semalam. Sentimen negatif masih dipicu kekhawatiran baru soal potensi "gelembung" saham-saham berbasis AI, yang mendorong investor mengurangi eksposur di aset berisiko. Sektor teknologi dan perbankan menjadi penekan utama indeks. Saham Panasonic turun sekitar 1,2%, sementara Mizuho Financial melemah 0,8% dan Mitsubishi UFJ Financial tergelincir 1,5%. Beberapa saham konsumsi juga ikut tertekan, dengan Fast Retailing turun 0,4%. Di pasar valuta asing, pergerakan mata uang...