Saturday, 20 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saturday, 20 December 2025 04:44 WIB

Saham AS ditutup jauh lebih tinggi pada hari Jumat yang penuh gejolak, dengan S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq 100 naik 1,4%, dan Dow Jones bertambah lebih dari 180 poin, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya karena saham teknologi berkinerja lebih baik. Perdagangan terkait AI menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dipimpin oleh Oracle, yang sahamnya melonjak lebih dari 7% setelah TikTok setuju untuk menjual operasinya di AS ke usaha patungan baru yang melibatkan Oracle dan perusahaan ekuitas swasta Silver Lake. Micron Technology naik 7%, melanjutkan lonjakan 10% pada hari Kamis. Selain...

RECENT NEWS
Hang Seng Menguat Didukung Sektor Properti dan Keuangan
Wednesday, 26 November 2025 16:34 WIB | HONGKONG

Hang Seng naik tipis 33 poin atau 0,1% hingga ditutup di level 25.928 pada hari Rabu, menandai sesi penguatan ketiga berturut-turut di tengah kenaikan indeks berjangka AS karena data ekonomi terbaru memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember. Sebagian besar sektor di kota ini menguat, dipimpin oleh properti dan keuangan, meskipun pasar di daratan melemah menjelang data laba industri yang akan dirilis pada hari Kamis. Di dalam negeri, ekspor Hong Kong bertahan mendekati level tertinggi dalam empat tahun pada bulan Oktober, sementara impor mencatat pertumbuhan...

Saham Jepang Terbang Gara-gara AI?
Wednesday, 26 November 2025 15:21 WIB | Nikkei 225

Saham Jepang menguat pada perdagangan Rabu seiring reli saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat. Indeks Topix naik 2% ke level 3.355,50 pada pukul 15.30 waktu Tokyo, sementara Nikkei 225 menguat 1,8% ke 49.559,07. Dari 1.668 saham di indeks Topix, sebanyak 1.471 menguat, hanya 166 yang melemah dan 31 stagnan. Sentimen positif banyak terbantu oleh komentar Gubernur The Fed Christopher Waller yang mendukung pemangkasan suku bunga pada Desember. Pernyataan ini mendorong spekulasi bahwa biaya pinjaman di AS akan turun,...

Saham Eropa Dibuka Menguat Seiring Meningkatnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Wednesday, 26 November 2025 15:10 WIB | EUROPE

Saham-saham Eropa diperkirakan akan dibuka menguat di seluruh spektrum seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga pada bulan Desember. Indeks FTSE Inggris diperkirakan dibuka menguat 0,25%, DAX Jermannaik 0,7%, CAC 40 Prancis naik 0,67%, dan FTSE MIB Italianaik 0,64%, menurut data dari IG. Bursa-bursa regional tampaknya akan mengikuti jejak bursa-bursa lain di Wall Street dan di kawasan Asia-Pasifik yang menguat di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 9 dan 10 Desember. Pasar memperkirakan peluang...

Rally Hong Kong Masih Lanjut?
Wednesday, 26 November 2025 10:39 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong naik lagi untuk hari ketiga berturut-turut pada Rabu(26/11), mendekati rekor kenaikan terpanjang dalam dua minggu terakhir. Indeks Hang Seng menguat 0,6% ke level 26.039,99, didukung saham-saham teknologi seperti Meituan yang melesat 6,6% jelang rilis laba, ZTO Express naik 3,5%, BYD menguat 2,7%, dan JD.com naik 1,8%. Di sisi lain, Alibaba turun tipis 0,1% setelah laba kuartal September anjlok 52% dibanding tahun lalu, meski penurunannya masih lebih baik dari perkiraan pasar. Sentimen positif juga menjalar ke China daratan, dengan indeks CSI 300 naik 0,5% dan Shanghai...

Saham Asia Menguat Berkat Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Wednesday, 26 November 2025 07:38 WIB | Asia

Pasar saham Asia melanjutkan penguatan untuk hari ketiga, mengikuti kenaikan di Wall Street. Indeks di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka menguat setelah S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq 100 menguat 0,6%. Di sisi lain, pasar juga menyoroti saham-saham China setelah Alibaba melemah di perdagangan AS usai laporan kinerjanya. Sentimen positif ini muncul karena data kepercayaan konsumen AS bulan November turun tajam dan penjualan ritel hanya naik tipis. Data tersebut memberi sinyal bahwa belanja konsumen mulai melambat setelah beberapa bulan permintaan yang kuat, sehingga memperkuat...