Friday, 19 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 19 December 2025 15:41 WIB

Hang Seng naik 192 poin, atau 0,75%, dan berakhir di 25.690 pada hari Jumat, memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga karena semua sektor utama mengalami kemajuan. Sentimen terangkat oleh kenaikan berkelanjutan di pasar saham daratan Tiongkok di tengah laporan bahwa ByteDance telah mencapai kesepakatan dengan tiga investor besar untuk membentuk usaha patungan guna mengoperasikan aplikasi TikTok di AS, dengan tujuan untuk menghindari potensi pelarangan. Harapan akan stimulus baru dari Beijing sebelum akhir tahun juga mendukung pasar, sementara para pedagang menunggu penetapan suku bunga PBoC...

RECENT NEWS
Hang Seng Dibuka Dengan Pelemahan
Friday, 5 December 2025 09:32 WIB | Saham Hong Kong Index Hang Seng

Ekuitas Hong Kong melemah di awal perdagangan, dengan Indeks Hang Seng turun 102 poin, atau 0,39%, ke level 25.833. Indeks Perusahaan Tiongkok turun 29 poin, atau 0,32%, ke level 9.077, sementara Indeks Teknologi turun 23 poin, atau 0,41%, ke level 5.592. Saham-saham teknologi secara umum melemah. Tencent melemah 1,1%, Alibaba melemah 0,7%, Meituan melemah 0,5%, Xiaomi melemah 0,6%, dan JD.com melemah tipis 0,9%, sementara Kuaishou tidak berubah. Saham keuangan bervariasi. HSBC melemah 0,2% dan AIA melemah 0,8%, sementara Ping An menguat 0,9%. Bursa dan Kliring Hong Kong melemah...

Bursa Asia Loyo, Sinyal Pasar Dunia Mulai Goyah?
Friday, 5 December 2025 07:43 WIB | Asia

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Jumat(5/12), mengikuti sentimen lesu dari Wall Street. Di Australia, ASX/S&P 200 turun 0,17%. Di Jepang, tekanan terasa lebih kuat: Nikkei 225 merosot 1,36% dan Topix turun 1,12%, seiring imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun naik ke 1,94%, level tertinggi sejak Juli 2007. Kenaikan yield ini menambah kekhawatiran pasar soal potensi biaya pinjaman yang lebih tinggi. Di Korea Selatan, Kospi bergerak mendekati garis datar, sedangkan Kosdaq melemah 0,25%. Untuk Hong Kong, kontrak berjangka Hang Seng mengisyaratkan pembukaan...

Nikkei Mendadak Loyo, Ada Apa dengan Jepang?
Friday, 5 December 2025 07:29 WIB | Nikkei 225

Pasar saham Jepang melemah, dengan indeks Nikkei turun 1,3% ke level 50.378,09. Tekanan ini muncul karena kekhawatiran bahwa Bank of Japan (BOJ) bisa segera menaikkan suku bunga, ditambah data pasar tenaga kerja AS yang masih kuat. Sentimen ini membuat investor lebih berhati-hati dan cenderung mengurangi posisi di aset berisiko. Saham-saham sektor elektronik dan ritel menjadi yang paling banyak dijual. Renesas Electronics jatuh 4,3%, sementara Aeon Co. turun 2,4%, mencerminkan kekhawatiran bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi bisa menekan konsumsi dan investasi. Di pasar valuta asing,...

Saham AS Berfluktuasi, Pasar Tunggu PCE
Friday, 5 December 2025 04:18 WIB | SahamAS

S&P 500, Nasdaq 100, dan Dow Jones berakhir pada perdagangan Kamis(4/12) dengan pergerakan yang relatif datar karena investor fokus pada keputusan Federal Reserve minggu depan dan mencermati sinyal ketenagakerjaan AS yang beragam, yang membuat pasar sangat mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25bps. ADP melaporkan penurunan mengejutkan sekitar 32.000 dalam daftar gaji sektor swasta, sementara Challenger mencatat 71.321 PHK yang diumumkan pada bulan November, memperkuat ekspektasi pelonggaran meskipun klaim awal mingguan turun menjadi sekitar 191.000. Imbal hasil Treasury...

Saham Eropa Menguat di Akhir Perdagangan
Friday, 5 December 2025 01:22 WIB | SahamEropa

Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis(2/12), didukung oleh rebound saham bank-bank besar dan produsen otomotif. STOXX 50 Zona Euro dan STOXX 600 yang lebih luas keduanya naik 0,5%. Inditex melonjak 2,6%, melanjutkan penguatannya dari sesi sebelumnya setelah konglomerat tersebut membukukan hasil yang kuat dan mengonfirmasi prospek setahun penuhnya. Demikian pula, Stellantis naik 3,6%, memperpanjang reli minggu ini menjadi lebih dari 10% setelah peringkatnya ditingkatkan oleh UBS. Mercedes Benz, BMW, dan Volkswagen masing-masing naik lebih dari 3%, memimpin penguatan saham sektor...