Thursday, 30 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Thursday, 30 October 2025 14:22 WIB

The Nikkei 225 index edged up 0.04% to 51,326, while the Topix index gained 0.69% to 3,301 on Thursday, hitting a new record. The gains came after the Bank of Japan held its benchmark interest rate at 0.5% by a 7-2 vote, with two members (Naoki Tamura and Hajime Takata) pushing for a rise to 0.75%. The market remains skeptical about the likelihood of a policy change in December, as the BOJ appears cautious, while Prime Minister Sanae Takaichi is known for her support of loose monetary policy. On the stock front, Advantest hit a new record after raising its profit forecast due to strong...

RECENT NEWS
Teknologi Angkat Hang Seng di Awal Perdagangan
Wednesday, 3 September 2025 09:54 WIB | HANG SENG

Indeks Hang Seng (HSI) dibuka positif pada Rabu(3/9), naik 164 poin atau 0,64% ke level 25.660. Indeks Perusahaan Nasional bertambah 65 poin (0,71%) ke 9.173, sementara Indeks Teknologi melompat 56 poin (0,99%) ke 5.785. Sektor teknologi tampil solid, dengan Tencent naik 1%, Alibaba menguat 1,3%, dan Xiaomi melonjak 1,9%. JD.com memimpin dengan kenaikan 2,6%, sedangkan Kuaishou bertambah 0,7% dan Meituan sedikit melemah 0,1%. Dari sektor keuangan, pergerakan saham bervariasi: HSBC Holdings turun tipis 0,1%, AIA Group stabil, Ping An Insurance stagnan, sementara Hong Kong Exchanges and...

Nikkei Melemah, Saham Otomotif & Finansial Tertekan
Wednesday, 3 September 2025 07:29 WIB | Nikkei 225

Bursa Jepang dibuka melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan Wall Street semalam. Kekhawatiran inflasi akibat kenaikan imbal hasil obligasi menekan sentimen investor, dengan saham otomotif dan perbankan menjadi pemberat utama indeks. Saham Toyota turun 0,2%, sementara Honda terkoreksi 0,5%. Dari sektor keuangan, Sumitomo Mitsui Financial melemah 0,9%, dan Mitsubishi UFJ Financial merosot 0,7%. Tekanan juga datang dari saham berkapitalisasi besar SoftBank Group, yang anjlok hingga 2,8%. Akibatnya, indeks Nikkei Stock Average terpantau turun 0,4% ke level 42.132,41. Sementara itu,...

Bursa Asia Turun, Ikuti Tekanan Wall Street
Wednesday, 3 September 2025 07:25 WIB | Asia

Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil obligasi global serta perkembangan terbaru di bidang perdagangan. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,52% menjelang rilis data PDB kuartal II. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pertumbuhan 1,6% yoy, lebih tinggi dari 1,3% pada kuartal sebelumnya. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi 0,43%, dengan indeks Topix lebih lemah 0,35%. Di Korea Selatan, Kospi justru naik tipis 0,16%, sedangkan Kosdaq bergerak datar. Untuk...

Isi Pidato President Trump Yang Di Rilis Ke Publik
Wednesday, 3 September 2025 04:09 WIB | POLITICS

Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai, Trump menyebut kabar tersebut sebagai "fake news", sambil menegaskan bahwa dirinya secara aktif tampil melalui wawancara, posting di media sosial, dan kunjungan ke klub golf di Virginia. Kantor Pers Gedung Putih menambahkan bahwa kondisi fisiknya masih baik meski menderita chronic venous insufficiency, sebuah kondisi umum karena usia lanjut, tanpa komplikasi serius. Lebih lanjut, Trump mengumumkan bahwa markas U.S. Space Command akan...

S&P 500 melemah di tengah ketidakpastian tarif
Wednesday, 3 September 2025 03:31 WIB | S & P 500

S&P 500 ditutup melemah pada hari Selasa, karena kejatuhan sektor teknologi terus berlanjut, tertekan oleh ketidakpastian tarif dan lonjakan imbal hasil obligasi. Indeks utama di Wall Street ditutup pada hari Senin untuk memperingati hari libur Hari Buruh. Pada akhir perdagangan terakhir di hari Jumat, saham-saham merosot, sebagian terbebani oleh penurunan saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan. Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi yang masih belum jelas juga memicu beberapa keraguan tentang seberapa besar dorongan yang dimiliki Federal Reserve untuk memangkas suku...