Friday, 03 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Friday, 3 October 2025 03:13 WIB

Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Kamis berkat dukungan dari sektor teknologi, sementara indeks acuan S&P 500 nyaris mencapai rekor penutupan karena investor dengan hati-hati memantau data pasar tenaga kerja swasta di hari kedua penutupan pemerintah AS. Valuasi indeks acuan tersebut berada di sekitar level tertinggi sejak 2020, dengan bantuan dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka termasuk pemimpin chip AI Nvidia dan Broadcom. Karena tidak tersedianya data resmi pemerintah akibat penutupan pemerintah, investor memantau informasi dari sumber lain. Sebuah...

RECENT NEWS
Saham Hong Kong Bangkit Usai Empat Hari Melemah
Monday, 4 August 2025 11:02 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong naik 98 poin atau 0,4% menjadi 24.607 pada perdagangan Senin pagi, mengakhiri penurunan empat hari berturut-turut di tengah penguatan yang dipimpin oleh sektor properti dan teknologi. Sentimen membaik setelah para pemimpin tertinggi Tiongkok berjanji untuk mendukung perekonomian dan mengatasi "persaingan yang tidak teratur" dalam pertemuan Politbiro pekan lalu. Beijing juga mengonfirmasi rencana untuk mengadakan sidang pleno keempatnya pada bulan Oktober, yang kemungkinan besar akan berfokus pada rencana lima tahun ke depan. Rebound moderat pada bursa berjangka AS menambah...

Saham Jepang Melemah Menyusul Anjloknya Wall Street
Monday, 4 August 2025 09:30 WIB | Nikkei 225

Nikkei 225 turun 2% hingga di bawah 40.000 dan indeks Topix yang lebih luas turun 1,8% menjadi 2.895 pada hari Senin (04/8), dengan kedua indeks mencapai level terendah hampir dua minggu seiring saham Jepang mengikuti penurunan tajam Wall Street. Aksi jual ini menyusul tarif pembalasan besar-besaran yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump sebesar 10% hingga 41% terhadap beberapa mitra dagang, di samping laporan ketenagakerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan yang memperdalam kekhawatiran ekonomi. Di dalam negeri, investor menunggu risalah rapat kebijakan terbaru Bank of Japan untuk...

Wall Street Anjlok Akibat Data Tenaga Kerja Mengecewakan
Saturday, 2 August 2025 04:02 WIB | DOW JONES

Saham AS anjlok pada hari Jumat, karena investor bereaksi terhadap laporan ketenagakerjaan bulan Juli yang lemah dan gelombang tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump. S&P 500 dan Nasdaq turun 1,6% dan 2,2%, penurunan tertajam sejak April, sementara Dow Jones turun 542 poin. Jumlah penggajian hanya naik 73.000 pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi, dengan revisi penurunan tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya yang menandakan pelemahan pasar tenaga kerja yang lebih dalam. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan September...

Saham Eropa Anjlok; Inflasi Uni Eropa Naik 2%
Saturday, 2 August 2025 00:31 WIB | Saham Eropa Stoxx Europe 600 Indeks Stoxx 600

  Pasar saham Eropa ditutup melemah tajam dalam perdagangan Jumat (1/8), dengan Stoxx Europe 600 turun 1,8%, DAX Jerman turun 2,5%, FTSE 100 turun 0,7%, CAC Prancis turun 2,9%, dan Indeks Pasar Swiss turun 0,8%. Tingkat inflasi tahunan di kawasan euro diperkirakan 2,0% pada bulan Juli, tidak berubah dari bulan Juni, menurut perkiraan awal dari Eurostat, kantor statistik Uni Eropa. Para analis sebelumnya memperkirakan inflasi sebesar 1,9%, menurut Bloomberg. Eurostat menyatakan bahwa makanan, alkohol, dan tembakau diperkirakan akan mengalami tingkat inflasi tahunan tertinggi pada bulan...

Saham AS Anjlok Lebih Dari 1% Akibat Laporan Ketenagakerjaan Yang Mengecewakan
Friday, 1 August 2025 22:29 WIB | SahamAS

Saham AS dibuka melemah tajam di bulan Agustus, dengan tiga indeks utama anjlok lebih dari 1%, karena laporan ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran baru tentang kekuatan pasar tenaga kerja AS dan perekonomian secara keseluruhan. Data penggajian non-pertanian hanya naik 73 ribu di bulan Juli, dan angka ketenagakerjaan untuk bulan Mei dan Juni direvisi turun sebanyak 258 ribu menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja melambat lebih cepat dari yang diantisipasi. Data yang lebih lemah memicu ekspektasi bahwa The Fed akan melakukan dua kali pemotongan suku bunga tahun...