Monday, 29 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 29 September 2025 16:12 WIB

Hang Seng melonjak 495 poin atau 1,9% dan ditutup pada level 26.322 pada hari Senin(29/9), pulih dari penurunan dua sesi perdagangan karena semua sektor berkontribusi pada penguatan tersebut. Optimisme meningkat setelah bank sentral Tiongkok pada hari Jumat menjanjikan koordinasi yang lebih kuat antara kebijakan moneter dan fiskal untuk mendukung pertumbuhan, sementara Goldman Sachs memproyeksikan penurunan suku bunga dan RRR perbankan pada kuartal keempat 2025. Sentimen juga terangkat oleh tanda-tanda bahwa tindakan keras Beijing terhadap perang harga berhasil, dengan otoritas mendesak...

RECENT NEWS
Nikkei Mengilap, Tutup Naik 1,20%
Thursday, 18 September 2025 14:21 WIB | Nikkei 225

Saham Jepang menguat setelah penutupan perdagangan pada hari Kamis(18/9), didorong oleh penguatan di sektor Real Estat, Perbankan, dan Tekstil. Pada penutupan perdagangan di Tokyo, Nikkei 225 menguat 1,20% dan mencapai rekor tertinggi baru. Perusahaan dengan kinerja terbaik pada sesi perdagangan Nikkei 225 adalah Resonac Holdings Corp (TYO:4004), yang naik 11,65% atau 540,00 poin dan diperdagangkan pada level 5.175,00 pada penutupan perdagangan. Sementara itu, SUMCO Corp. (TYO:3436) naik 7,39% atau 104,50 poin dan ditutup pada level 1.518,00, sementara Mitsui Mining and Smelting Co....

Hang Seng Rebound Ringan
Thursday, 18 September 2025 09:52 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong naik 44 poin atau 0,2% menjadi 26.954 pada Kamis(18/9) pagi, menguat untuk sesi kedua dan bertahan mendekati level tertinggi dalam empat tahun. Sentimen membaik lebih lanjut setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25bps untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan dan mengisyaratkan dua pemangkasan lagi tahun ini, dengan alasan risiko pasar tenaga kerja terhadap inflasi. Otoritas Moneter Hong Kong menyusul, menurunkan biaya pinjaman menjadi 4,5%, terendah sejak November 2022. Kepala Eksekutif Eddie Yue mengatakan langkah tersebut akan mendukung sektor properti dan...

Nikkei Menguat Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
Thursday, 18 September 2025 07:42 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik 0,4% menuju 45.000, sementara Topix bertambah 0,1% ke 3.150 pada Kamis(18/9), dengan saham Jepang rebound dari sesi sebelumnya setelah Federal Reserve AS memangkas suku bunga sebesar 25 bps sesuai ekspektasi. The Fed juga memproyeksikan dua kali pemangkasan tambahan tahun ini, namun hanya sekali pada 2026, berbeda dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan dua hingga tiga kali pemangkasan tahun depan. Di dalam negeri, Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan dua hari, dengan suku bunga diperkirakan tetap tidak berubah sembari menilai dampak tarif AS terhadap ekonomi...

Saham AS Beragam Pasca Keputusan The Fed
Thursday, 18 September 2025 03:19 WIB | SahamAS

Saham-saham di AS ditutup beragam pada hari Rabu(18/9) karena investor mempertimbangkan prospek suku bunga Federal Reserve menyusul pemangkasan suku bunga sebesar 25bps yang diantisipasi. S&P 500 dan Nasdaq 100 melemah 0,1% dan 0,3%, sementara Dow Jones naik 260 poin, didorong oleh kenaikan di sektor-sektor tradisional. Proyeksi median FOMC menunjukkan dua kali pemangkasan suku bunga lagi tahun ini, tetapi pertumbuhan yang kuat, tingkat pengangguran yang rendah, dan revisi kenaikan inflasi inti menimbulkan keraguan tentang laju pelonggaran pada tahun 2026. Ketua Powell juga...

Saham AS Beragam Menjelang The Fed
Wednesday, 17 September 2025 21:14 WIB | US Stocks

S&P 500 dan Nasdaq bergerak mendekati garis datar sementara Dow Jones menguat hampir 200 poin pada hari Rabu, dengan para pedagang menahan diri untuk tidak membuat spekulasi besar menjelang keputusan kebijakan FOMC di kemudian hari. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps, dengan investor mencermati setiap perbedaan pendapat, tanda-tanda ketidaksetujuan, dan dot plot yang diperbarui untuk petunjuk tentang arah kebijakan di masa mendatang. Dari sisi data, baik pembangunan perumahan maupun izin bangunan menunjukkan kinerja yang lebih lemah dari perkiraan. Sektor...