Monday, 29 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Monday, 29 September 2025 20:49 WIB

Saham AS menguat pada hari Senin (29/9) seiring upaya Wall Street untuk bangkit kembali setelah perdagangan kecerdasan buatan melemah selama seminggu. Dow Jones Industrial Average diperdagangkan 70 poin lebih tinggi, atau 0,2%. S&P 500 naik 0,4%, dan Nasdaq Composite naik 0,6%. Saham Nvidia yang terkait dengan AI naik setelah skeptisisme seputar perdagangan AI menekan pasar saham secara keseluruhan minggu lalu. Beberapa pedagang bahkan mempertanyakan apakah ada cukup energi untuk mendukung rencana infrastruktur antara Nvidia dan OpenAI. Nvidia terakhir naik lebih dari 2%. Sementara...

RECENT NEWS
Nikkei Melonjak, Pasar Sambut Suksesi PM Jepang
Monday, 8 September 2025 13:52 WIB | Nikkei 225

Saham Jepang naik setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba menyatakan rencana mundur, memicu harapan katalis baru seperti dorongan belanja pemerintah. Indeks Topix naik 1,1% ke 3.138,20”rekor tertinggi baru”dengan 1.305 saham menguat, 299 melemah, dan 72 stagnan. Nikkei 225 bertambah 1,5% ke 43.643,81. Ishiba mundur setelah tekanan berpekan-pekan menyusul hasil buruk pemilu Juli. Menurut TBS, Partai Demokrat Liberal mempertimbangkan pemilihan ketua pada 4 Oktober. "Pasar melihat ini sebagai tanda pergerakan setelah stagnasi pasca pemilu," ujar Kazuhiro Sasaki dari Phillip Securities...

Hang Seng Merangkak Naik
Monday, 8 September 2025 09:41 WIB | HANG SENG

Saham Hong Kong naik 52 poin atau 0,2% ke 25.468 pada perdagangan Senin(8/9) pagi, mencatat penguatan untuk sesi kedua, seiring kontrak berjangka AS bergerak naik tipis setelah data tenaga kerja AS yang lemah meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga bulan ini. Pasar daratan Tiongkok juga menguat setelah data akhir pekan menunjukkan cadangan devisa Tiongkok pada Agustus mencapai level tertinggi sejak Desember 2015, didukung oleh pelemahan dolar, sementara bank sentral terus menambah kepemilikan emas. Kenaikan dipimpin saham konsumen dan teknologi, sementara properti dan keuangan...

Saham Jepang Naik Usai PM Mundur
Monday, 8 September 2025 07:37 WIB | Nikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik 1,1% ke atas 43.500, sementara Topix menguat 0,7% ke 3.127 pada Senin(8/9), membawa saham Jepang mendekati rekor tertinggi setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir pekan. Keputusan Ishiba mundur terjadi di tengah meningkatnya perpecahan internal partai berkuasa dan tekanan yang terus berlanjut sejak kekalahan pemilu nasional akhir tahun lalu. Langkah ini juga datang ketika Jepang menghadapi hambatan dalam negosiasi perjanjian dagang dengan AS, terutama untuk melindungi industri otomotif dari ancaman tarif tinggi. Di sisi lain,...

Pasar Asia Menguat, Fokus Jepang & China
Monday, 8 September 2025 07:32 WIB | Asia

Pasar Asia-Pasifik mayoritas diperdagangkan menguat pada Senin(8/9), seiring investor mencerna pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dan menantikan rilis data ekonomi penting dari kawasan. Indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik 0,95% setelah Ishiba mengumumkan mundur pada Minggu, menyusul tekanan yang meningkat pasca kekalahan partainya dalam pemilu nasional akhir tahun lalu. Indeks Topix juga menguat 0,51%. Yen Jepang melemah 0,64% terhadap dolar AS ke level 148,33. Analis BMI, unit dari Fitch Solutions, menilai Jepang kini memasuki periode ketidakpastian berkepanjangan...

Saham AS Anjlok Akibat Data Ketenagakerjaan yang Lemah
Saturday, 6 September 2025 03:23 WIB | DOW JONES S & P 500 Indeks Nasdaq SahamAS

Saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, meskipun ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve menguat. S&P 500 memangkas kenaikan sebelumnya, berakhir 0,3% lebih rendah dan di bawah rekor penutupan Kamis, Dow Jones turun 220 poin, sementara Nasdaq 100 stagnan. Perekonomian hanya menambah 22 ribu lapangan kerja, jauh di bawah perkiraan 75 ribu, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,3%, menyoroti pasar tenaga kerja yang mendingin. Para pedagang...