Wednesday, 23 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Tuesday, 22 July 2025 21:07 WIB

S&P 500 melemah pada hari Selasa (22/7), sehari setelah indeks pasar secara umum dan Nasdaq Composite mencapai rekor baru, karena para pedagang mencermati laporan keuangan terbaru dan perkembangan perdagangan. S&P 500 melemah 0,3%, sementara Nasdaq melemah 0,9%. Dow Jones Industrial Average naik 74 poin, atau 0,2%. Saham perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan, Lockheed Martin, turun hampir 7% setelah pendapatan perusahaan untuk kuartal kedua tidak memenuhi perkiraan analis. Demikian pula, Philip Morris turun 6% setelah pendapatan kuartal kedua perusahaan tembakau tersebut juga...

RECENT NEWS
Dow melonjak 500 poin karena Expetasi tarif Trump Tidak Sekeras Perkiraan
Wednesday, 22 January 2025 04:33 WIB | Amerika

Saham menguat pada hari Selasa karena Wall Street memandang komentar Presiden Donald Trump dan tindakan hari pertama seputar perdagangan internasional sedikit lebih lunak dari yang diyakini sebelumnya. Dow Jones Industrial Average naik 537,98 poin, atau 1,24%, menjadi 44.025,81. S&P 500 naik 0,88% menjadi 6.049,24, sementara Nasdaq Composite naik 0,64% menjadi 19.756,78,3 jutanaik lebih dari 4% setelah laba lebih baik dari yang diharapkan analis. Saham berkapitalisasi kecil juga berpartisipasi dalam reli hari Selasa, dengan Russell 2000 naik sekitar 1,9%. Beberapa saham teknologi besar...

Saham Eropa Naik karena Trump Menahan Kebijakan Tarifnya
Wednesday, 22 January 2025 00:03 WIB | saham-saham eropa Indeks Stoxx Europe 600

Saham Eropa naik pada hari Selasa (21/1) karena Presiden AS Donald Trump telah menahan diri untuk tidak langsung menargetkan kawasan tersebut dengan tarif perdagangan. Indeks Stoxx Europe 600 mengakhiri sesi dengan kenaikan 0,4%, dengan produsen barang mewah LVMH, Hermes International SCA dan produsen obat penurun berat badan Novo Nordisk A/S berkontribusi terhadap kenaikan. Saham Eropa telah mengungguli rekan-rekan AS sejauh bulan ini, tetapi investor dengan saksama mengamati beberapa hari pertama Trump berkuasa untuk mengetahui lebih banyak detail tentang kebijakan...

Saham AS Naik karena Kebijakan Trump Menjadi Sorotan
Tuesday, 21 January 2025 22:16 WIB | Amerika Indeks saham berjangka A.S.

Saham AS menguat pada hari Selasa (21/1), dengan S&P 500 dan Nasdaq naik 0,5% dan Dow Jones naik sekitar 170 poin karena para pedagang bersiap untuk pemerintahan kedua Donald Trump. Pada hari pertamanya menjabat kemarin, Trump mengambil beberapa langkah untuk memajukan agendanya tetapi menahan diri untuk tidak langsung mengenakan tarif, seperti yang diantisipasi banyak orang. Namun, ia kemudian mengindikasikan rencana untuk memberlakukan pungutan sebesar 25% terhadap Meksiko dan Kanada sambil menghindari penyebutan Tiongkok. Para pedagang sekarang mengalihkan fokus mereka ke prospek...

Saham Eropa dibuka beragam saat Trump 2.0 dimulai
Tuesday, 21 January 2025 15:38 WIB | Eropa

Saham Eropa dibuka di wilayah beragam pada hari Selasa(21/1), saat para pedagang meninjau perintah eksekutif pertama yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump yang baru dilantik pada hari Senin. Stoxx 600 pan-Eropa dibuka datar, sementara DAX Jerman turun sedikit setelah mencapai rekor tertinggi. Sementara FTSE 100 dibuka 0,05% lebih tinggi, FTSE MIB Italia dan CAC 40 keduanya berada di wilayah negatif pada pukul 8.15 pagi waktu London. Saham Orsted anjlok 15% setelah perusahaan tersebut mengumumkan kerugian kuartal keempat sebesar 12,1 miliar Krone Denmark ($1,7 miliar) yang...

Saham Hong Kong Melonjak Mendekati 1% Pada Penutupan
Tuesday, 21 January 2025 15:22 WIB | Bursa Hong Kong

Hang Seng naik 181 poin atau 0,9% hingga ditutup pada level 20.107 pada hari Selasa (21/1), melanjutkan momentum bullish-nya untuk sesi keenam dan mendekati level tertingginya dalam hampir empat minggu di tengah kenaikan sektor yang meluas. Para pedagang menanggapi dengan positif pidato pelantikan Trump pada hari Senin, karena pidato tersebut tidak mengenakan tarif pada Tiongkok.Sementara itu, saham berjangka AS melonjak setelah Trump menandatangani beberapa perintah eksekutif, termasuk mendeklarasikan keadaan darurat energi nasional, yang berpotensi menyebabkan inflasi yang lebih rendah dan...