Wednesday, 30 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 30 July 2025 07:57 WIB

Indeks Saham Nikkei Jepang stabil di 40.681,72, dengan kenaikan saham elektronik dan pialang mengimbangi penurunan saham otomotif dan farmasi. Saham NEC Corp. naik 6,4% dan Daiwa Securities Group naik 2,7%, sementara Honda Motor turun 1,7% dan Chugai Pharmaceutical turun 1,2%. USD/JPY berada di 148,27, dibandingkan dengan 148,25 pada penutupan pasar saham Tokyo hari Selasa. Sementara para investor fokus pada laporan laba kuartalan serta perkembangan politik domestik. Sumber: Marketwatch

RECENT NEWS
Saham di Hong Kong Terus Merosot
Friday, 21 March 2025 09:58 WIB | IndeksHangSeng

Saham Hong Kong merosot 283 poin atau 1,2 poin menjadi 23.929 pada perdagangan Jumat(21/03) pagi, menandai sesi penurunan kedua berturut-turut karena semua sektor melemah. Sentimen tetap lemah menyusul penurunan di Wall Street semalam, karena para pedagang dengan hati-hati mencerna data ekonomi AS terbaru di tengah kekhawatiran atas tarif Presiden Trump. Sementara itu, ketidakpastian atas waktu dan skala rencana terbaru Beijing untuk meningkatkan konsumsi mendorong investor untuk menjauh dari aset berisiko. Di antara yang melambat di awal adalah CK Asset Holdings (-5,7%), KE Holdings...

Saham Jepang Naik dalam Perdagangan Pasca-Liburan
Friday, 21 March 2025 09:11 WIB | IndeksNikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik 0,5% hingga melampaui 37.900, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,4% menjadi 2.807 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Jumat(21/03). Saham Jepang menguat karena mereka mengejar keuntungan pasar global, menyusul sinyal Federal Reserve AS tentang dua pemotongan suku bunga tahun ini. Ketua Fed Jerome Powell juga meyakinkan pasar bahwa inflasi yang didorong oleh tarif kemungkinan "sementara." Baik Nikkei maupun Topix berada di jalur untuk naik lebih dari 2% dan 3%, masing-masing, untuk minggu ini. Dalam data ekonomi, inflasi inti Jepang melambat menjadi 3%...

Pasar Asia-Pasifik Dibuka Beragam Karena Ketidakpastian Ekonomi AS Berlanjut
Friday, 21 March 2025 07:23 WIB | Bursa Asia

Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam, karena kerugian Wall Street dan ketidakpastian seputar ekonomi AS terus membebani ekuitas. S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan 0,12% lebih tinggi. Nikkei 225 Jepang naik 0,34% sementara Topix naik 0,27%. Kospi Korea Selatan turun 0,16% sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,86%. Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 24.065 juga lebih lemah dari penutupan terakhir HSI di 24.219,95. Inflasi utama Jepang naik 3,7% tahun ke tahun pada bulan Februari, turun dari level tertinggi dua tahun sebesar 4% yang terlihat pada bulan Januari....

S&P 500 ditutup melemah pada hari Kamis karena upaya pemulihan Wall Street gagal
Friday, 21 March 2025 03:14 WIB | DOW JONES

S&P 500 melemah pada hari Kamis karena ketidakpastian seputar ekonomi AS terus membebani ekuitas, menggagalkan upaya pasar untuk pulih dari kemerosotan selama sebulan. Indeks pasar secara luas turun 0,2%, sementara Nasdaq Compositeturun 0,3%, karena saham Apple merosot sekitar 0,5%. Dow Jones Industrial Average bertahan di sekitar garis datar. Saham Alphabet mengalami penurunan, membebani pasar. Namun, Meta Platforms dan Nvidia merupakan outlier di antara saham "Magnificent Seven", masing-masing naik hampir 1%. Pergerakan tersebut terjadi sehari setelah pertemuan Federal Reserve...

Bursa Eropa ditutup lebih rendah di tengah serangkaian pembaruan kebijakan moneter
Friday, 21 March 2025 00:18 WIB | EUROPE

Bursa Eropa ditutup lebih rendah pada hari Kamis, karena ketidakpastian ekonomi global membayangi pengumuman kebijakan moneter dari Bank of England, Swiss National Bank, dan Riksbank Swedia. Setelah awal yang tenang, Stoxx 600 regional ditutup 0,43% lebih rendah, menghentikan kenaikan empat hari berturut-turut. Raksasa pengiriman Hapag-Lloyd catat penurunan laba tahun 2024, tandai lingkungan yang 'menantang' | lihat postingPertumbuhan upah Inggris stabil pada perkiraan 5,9% menjelang keputusan BOE | lihat postingBank sentral Tiongkok mengikuti Fed AS dalam mempertahankan suku bunga tetap...