Wednesday, 06 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Wednesday, 6 August 2025 03:40 WIB

Saham AS ditutup melemah pada hari Selasa karena investor bergulat dengan data ekonomi yang suram, meningkatnya ketegangan perdagangan, dan beragamnya kinerja perusahaan. S&P 500 turun 0,5%, Nasdaq melemah 0,7%, dan Dow Jones melemah 62 poin, menyusul rebound tajam pada hari Senin dari kerugian hari Jumat akibat laporan ketenagakerjaan yang mengecewakan. Kekhawatiran tentang stagflasi kembali muncul setelah indeks Jasa ISM menunjukkan aktivitas telah terhenti pada bulan Juli. Sementara itu, ancaman Presiden Trump berupa tarif tinggi hingga 250% untuk impor farmasi, beserta potensi...

RECENT NEWS
Nikkei 225 turun 0,51% Pada Penutupan Perdagangan
Friday, 21 March 2025 14:11 WIB | IndeksNikkei 225

Saham Jepang turun setelah penutupan pada hari Jumat(21/03), karena kerugian di sektor Pembuatan Kapal, Manufaktur, dan Layanan menyebabkan saham turun. Pada penutupan di Tokyo, Nikkei 225 turun 0,51%. Performa terbaik sesi ini di Nikkei 225 adalah Mercari Inc (TYO:4385), yang naik 7,45% atau 182,50 poin untuk diperdagangkan pada 2.633,50 pada penutupan. Sementara itu, Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (TYO:8306) naik 5,72% atau 120,50 poin untuk ditutup pada 2.226,00 dan DeNA Co Ltd (TYO:2432) naik 4,08% atau 137,00 poin menjadi 3.497,00 pada akhir perdagangan. Perusahaan dengan kinerja...

Saham di Hong Kong Terus Merosot
Friday, 21 March 2025 09:58 WIB | IndeksHangSeng

Saham Hong Kong merosot 283 poin atau 1,2 poin menjadi 23.929 pada perdagangan Jumat(21/03) pagi, menandai sesi penurunan kedua berturut-turut karena semua sektor melemah. Sentimen tetap lemah menyusul penurunan di Wall Street semalam, karena para pedagang dengan hati-hati mencerna data ekonomi AS terbaru di tengah kekhawatiran atas tarif Presiden Trump. Sementara itu, ketidakpastian atas waktu dan skala rencana terbaru Beijing untuk meningkatkan konsumsi mendorong investor untuk menjauh dari aset berisiko. Di antara yang melambat di awal adalah CK Asset Holdings (-5,7%), KE Holdings...

Saham Jepang Naik dalam Perdagangan Pasca-Liburan
Friday, 21 March 2025 09:11 WIB | IndeksNikkei 225

Indeks Nikkei 225 naik 0,5% hingga melampaui 37.900, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,4% menjadi 2.807 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Jumat(21/03). Saham Jepang menguat karena mereka mengejar keuntungan pasar global, menyusul sinyal Federal Reserve AS tentang dua pemotongan suku bunga tahun ini. Ketua Fed Jerome Powell juga meyakinkan pasar bahwa inflasi yang didorong oleh tarif kemungkinan "sementara." Baik Nikkei maupun Topix berada di jalur untuk naik lebih dari 2% dan 3%, masing-masing, untuk minggu ini. Dalam data ekonomi, inflasi inti Jepang melambat menjadi 3%...

Pasar Asia-Pasifik Dibuka Beragam Karena Ketidakpastian Ekonomi AS Berlanjut
Friday, 21 March 2025 07:23 WIB | Bursa Asia

Pasar Asia-Pasifik dibuka beragam, karena kerugian Wall Street dan ketidakpastian seputar ekonomi AS terus membebani ekuitas. S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan 0,12% lebih tinggi. Nikkei 225 Jepang naik 0,34% sementara Topix naik 0,27%. Kospi Korea Selatan turun 0,16% sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,86%. Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 24.065 juga lebih lemah dari penutupan terakhir HSI di 24.219,95. Inflasi utama Jepang naik 3,7% tahun ke tahun pada bulan Februari, turun dari level tertinggi dua tahun sebesar 4% yang terlihat pada bulan Januari....

S&P 500 ditutup melemah pada hari Kamis karena upaya pemulihan Wall Street gagal
Friday, 21 March 2025 03:14 WIB | DOW JONES

S&P 500 melemah pada hari Kamis karena ketidakpastian seputar ekonomi AS terus membebani ekuitas, menggagalkan upaya pasar untuk pulih dari kemerosotan selama sebulan. Indeks pasar secara luas turun 0,2%, sementara Nasdaq Compositeturun 0,3%, karena saham Apple merosot sekitar 0,5%. Dow Jones Industrial Average bertahan di sekitar garis datar. Saham Alphabet mengalami penurunan, membebani pasar. Namun, Meta Platforms dan Nvidia merupakan outlier di antara saham "Magnificent Seven", masing-masing naik hampir 1%. Pergerakan tersebut terjadi sehari setelah pertemuan Federal Reserve...